Shuri mendapatkan pengakuan dari Wakanda, dan untuk menggantikan kakaknya, dia harus membuat keputusan untuk menjadi Black Panther.
Baca juga: Tom Hiddleston: Loki Benar-Benar Mati di Infinity War
Artikel ini mengandung spoiler untuk komik Shuri #1. Jadi, jika kamu belum membacanya langsung gowes ke artikel terakhir LeJen di sebelah ea.
Shuri dipanggil dalam acara tradisi yang bernama ‘The Elephant’s Trunk’. Merupakan acara rahasia bagi para wanita saat Wakanda dalam bahaya, dan ibu dari Shuri, Ratu Ramonda sekali lagi memerintahkan untuk melaksanakan acara tersebut. Berkat Okoye, para wanita yang terkumpul antara lain: Ramonda, Zuwena (Direktur Akademi Pengekstrak), Mansa (Lulusan sekolah tinggi dari Q’Noma Valley), Tiwa (Ibu dari empat Profesor Fisika di Universitas Wakanda), dan Bube (Janda dari dua anak pengrajin pakainan dari Many).
Perkumpulan ini memberi tahu Shuri sebab tradisi ini diadakan kembali karena ketidak hadiran T’Challa, yang menghilang selama dua minggu. Walaupun fakta dimana T’Challa bukan lagi pemimpin Wakanda, negara ini masih membutuhkan Black Panther untuk tetap kuat dan tak menimbulkan kepanikan.

Kelompok tersebut memperdebatkan akankah atau tidak memberi tahu rakyat Wakanda atas menghilangnya T’Challa. Keputusan itu harus memberikan mereka kekuatan, dan mereka membuat kesepakatan. Shuri masih bingung dengan keadaan tersebut, dan mereka berkata “orang-orang memanggilmu Putri Shuri. Para leluhur menyebutmu ‘Ancient Future’. Aku memanggilmu Putriku. Namun saat kamu dipanggil dengan sebutan lain, dan kami ingin kamu untuk menerimanya sekali lagi. Shuri, demi kebaikan Wakanda, maukah kamu menerima takdirmu dan menjadi Black Panther?”
Kita harus menunggu bulan depan untuk mendapatkan jawaban tersebut, tapi kamu bisa melihat gambar spoiler di atas.
Bagaimana menurutmu? Pantas kah Shuri memegang tanggung jawab sebagai Black Panther?