Peran Julia Louis-Dreyfus sebagai Contessa Valentina Allegra de la Fontaine di Marvel Cinematic Universe (MCU) baru saja dimulai. Dirinya pertama kali masuk MCU di TV series The Falcon and The Winter Soldier di episode kelima ketika John Walker selesai menjalani sidang militer setelah aksi tidak terpuji yang dilakukannya, yaitu membunuh anggota Flag Smasher di depan publik.
Dalam sebuah wawancara dengan Entertainment Weekly, produser eksekutif Marvel Studios, Nate Moore, membahas apakah Louis-Dreyfus tertarik untuk kembali ke MCU. “Seratus persen”, kata Moore. “Dia sangat berbakat dan kalian dapat melakukan banyak hal dengannya. Dan dia cocok untuk itu. Dia jelas tidak datang kepada kami dan berkata, ‘Saya akan berada di satu pertunjukan sekali.’ Dia seperti, ‘Saya ingin menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe.’ Dan kami berkata, “Bagus! Ayo masuk dan cari tahu cara menggunakan karaktermu.” Dan sebenarnya, saya pikir kalian akan melihatnya di masa depan (MCU). Pasti”.
Di episode 5 yang berjudul “Truth”, tindakannya di depan publik atas anggota Flag Smasher memaksa pemerintah untuk melepas jabatan dan mencabut gelar Captain America darinya. Dalam Episode 6, “One World, One People”, John Walker menolak untuk melepaskan perannya sebagai Captain America dan mencoba untuk menghentikan serangan Flag Smasher di GRC bersama dengan Bucky Barnes dan Sam Wilson, yang mengklaim gelar Captain America dan perisai Steve Rogers dari John Walker sebelumnya. Di akhir seri, John Walker diberi kostum dan nama baru oleh Valentina: US Agent.
Baca juga: Masa Depan John Walker di MCU Setelah The Falcon and The Winter Soldier
Ada spekulasi tentang rencana besar Valentina di MCU. Rumor bahwa dia sedang membangun tim Thunderbolt atau Dark Avengers, atau berbagai rumor liar lainnya sudah banyak bertebaran, tapi belum ada yang dikonfirmasi kebenarannya oleh Marvel.