Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, yakin bahwa layanan streaming film akan menjadi masa depan bagi film-film Marvel Cinematic Universe (MCU). Pada tahun 2020 ini, MCU telah mengalami masa yang cukup sulit karena adanya pandemi COVID-19. Setelah merilis film secara teratur selama lebih dari satu dekade, tahun 2020 adalah tahun pertama bagi MCU dimana mereka tidak merilis sebuah proyek film besar. Film terakhir MCU adalah Spider-Man: Far From Home yang rilis pada Juli 2019, sedangkan untuk film-film yang direncanakan akan mengisi lineup MCU Phase 4 terpaksa harus ditunda, setidaknya sampai tahun 2021.
Untungnya, Disney (induk perusahaan Marvel Studios) memiliki sebuah layanan streaming film yang bernama Disney+. Layanan streaming seperti ini memang sedang naik daun dan menjadi primadona bagi film-film terbaru. Karena perusahaan film juga tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir, sepertinya memilih layanan streaming untuk tempat merilis film terbaru mereka adalah sebuah pilihan yang sangat bijak. Begitu juga dengan Marvel, yang sepertinya akan sepenuhnya mengandalkan layanan streaming film untuk film-film mereka kedepannya.
Marvel Studios pernah mencoba “keberuntungan” mereka di layanan streaming seperti ini melalui acara Marvel Television seperti Agents of S.H.I.E.L.D. dan seri The Defenders di Netflix. Sayangnya, kedua acara itu tidak terlalu erat hubungannya dengan MCU dan juga kurang menampilkan karakter-karakter populer dari MCU. Sebaliknya, di Disney+, Marvel Studios akan memiliki jalan yang cukup lebar untuk proyek-proyek MCU selanjutnya. Yang pertama ada WandaVision yang direncanakan akan memulai debutnya bulan depan dan akan memulai serangkaian acara Marvel untuk layanan streaming tersebut.
Baca juga: Hailee Steinfeld Berjanji Perankan Kate Bishop Sebaik Mungkin Seperti di Komik
Presiden Marvel Studios, Kevin Feige, baru-baru ini duduk bersama majalah Emmy untuk membahas WandaVision dan pendapatnya tentang layanan streaming film, termasuk kaitannya dengan MCU. Kevin Feige menjelaskan:
“Layanan streaming film akan menjadi masa depan MCU 100% dan penggemar juga ingin menontonnya di situ. Saya harap mereka ingin menonton serial naratif berdurasi panjang yang telah kami produksi. Pembuatan film/acara seperti WandaVision adalah sesuatu yang tidak bisa kalian dapatkan dalam film yang rilis di bioskop. Kalian pergi ke bioskop untuk menonton hal-hal yang tidak bisa kalian tonton di layanan streaming film dan begitu pula sebaliknya. Tentu saja, pada akhirnya, semua film yang ada di bioskop akan beralih ke layanan streaming”
Sikap positif Kevin Feige terhadap layanan streaming film untuk masa depan MCU tidak terlalu mengejutkan, mengingat Marvel yang sudah bersiap untuk merilis beberapa proyek film di Disney+. Selain itu, Disney+ telah berhasil menjadi media pemasukan utama untuk perusahaan Disney tahun ini, karena jumlah orang yang berlangganan melebihi ekspektasi mereka. Adanya pandemi COVID-19 menyebabkan industri hiburan pada umumnya berfokus pada layanan streaming dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya, jadi, sangat masuk akal jika Kevin Feige mengikutinya.
Baca juga: Peran Bradley Cooper sebagai Rocket Racoon di GOTG Dipertanyakan, James Gunn Geram!
Kevin Feige juga membuat sebuah poin yang cukup menarik tentang proyek MCU seperti WandaVision yang dia bilang cocok untuk layanan streaming film, mengingat WandaVision akan memiliki beberapa episode dan tiap episodenya memiliki latar waktu yang berbeda. Struktur semacam itu akan sulit dilakukan dalam bentuk film bioskop. Pada akhirnya, adanya layanan streaming film seperti Disney+ akan memungkinkan MCU untuk mengeksplorasi jenis cerita baru, yang akan menambah lapisan baru yang menarik ke dalam franchise tersebut. Menyebut layanan streaming film sebagai “100% masa depan MCU” mungkin tampak seperti prediksi yang berani, tetapi akan terlihat masuk akal jika kita melihat apa yang terjadi pada industri perfilman pada tahun ini.