Nvidia berhasil menyalib Intel, untuk pertama kalinya dalam sejarah dalam jajaran perusahaan-perusahaan ternama. Nvidia mendapat perdikat sebagai pembuat chipset paling bernilai di AS.
Sang Pembuat komponen kartu grafik ini mengkapitalisasi pada sebesar $ 248 miliar, tepat berada diatas nilai pasar Intel yang bernilai $ 246 miliar, yang menjadi Pembuat Chipset teranyar diseluruh dunia.
Nasib Yang Berbeda
Reuter mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, saham Nvidia menjadi salah satu terbaik bagi para pemain Wall Street karena perussahaan tersebut menjadi pusat data, artificial intelligence (AI), automobile.
Disisi lain, Intel, tengah berusaha untuk melakukan diversifikasi, setelah sebelumnya mendominasi prosesor untuk PC dan server selama beberapa dekade. Perusahaan smarthphone baru-baru ini juga mulai mencuri start awal mereka, , misalnya, terlihat sebagai langkah yang salah yang Intel lakukan, menurut para pakar perdagangan.
Khususnya, sementara saham Intel telah kehilangan hampir 3 persen pada tahun 2020, Nvidia telah melonjak 68 persen. Karena di seluruh dunia mulai menerapkan sistem kerja jarak jauh selama pandemi coronavirus kemungkinan akan terus memacu pertumbuhan pesat dalam bisnis pusat data Nvidia.
Persaingan yang kuat di seluruh dunia
Seperti yang ditunjukkan oleh Reuters, dalam beberapa tahun terakhir, Intel juga menghadapi persaingan yang kuat dari pembuat chip global dan telah melihat kapitalisasi pasarnya turun di bawah Samsung Electronics, Korea Selatan dan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.
Intel tahun lalu mengakuisisi startup pembuat chip Israel Habana Labs sebesar $ 2 miliar dalam upaya untuk memperkuat posisi mereka di pasar Israel dan juga memajukan strategi AI mereka. Sementara itu, kecerdasan buatan DIB-R dari NVIDIA dapat memprediksi versi 3D lengkap dari gambar 2D.
Meskipun Nvidia mengalami peningkatan stok yang mengesankan, penjualannya tetap merupakan sebagian kecil dari Intel. Analis memperkirakan pendapatan Nvidia naik 34% pada tahun fiskal berjalan menjadi $ 14,6 miliar, sementara pendapatan Intel 2020 diperkirakan akan meningkat 2,5% menjadi $ 73,8 miliar, menurut Refinitiv. Siapa yang akan memenangkan perang pembuat chip?