James Gunn Dipecat Karena Ocehannya di Twitter
Nasib manusia tidak ada yang tau terkadang manis terkadang pahit, nasib pahit kadang lebih sering datang daripada yang manis. Roda terus berputar , kali ini giliran James Gunn yang mengalaminya. James Gunn dipecat dikarenakan ocehannya di sosial media, ia selaku director dari film Guardians of the Galaxy Vol 3 tidak dapat melanjutkan lagi men-direct film tersebut.
James Gunn dipecat dikarenakan tweet lamanya yang terekspos kembali di internet, tweet tersebut berisi lelucon tentang pedofilia dan pemerkosaan. Tweet tersebut sempat tersebar luas hingga terdengar oleh pihak Disney , tetapi tweet tersebut sudah dihapus sekarang. Setelah mendengar berita tentang tweet Gunn, Ketua Walt Disney Studios Alan Horn langsung mengambil tindakan pemecatan.
“Sikap dan pernyataan ofensif yang ditemukan pada Twitter James tidak dapat dipertahankan”
“[Mereka] tidak konsisten dengan nilai-nilai studio kami, dan kami telah memutuskan hubungan bisnis kami dengan dia.”
James Gunn merupakan sosok dibalik kesukesan film-film Guardian of the Galaxy,dengan dipecatnya Gunn apakah GOTG Vol 3 akan kembali sukses seperti seri sebelumnya? Terkait dengan kasus ini Gunn langsung menulis permohonan maafnya kepada seluruh orang yang tersinggung atas leluconnya.
1. Many people who have followed my career know when I started, I viewed myself as a provocateur, making movies and telling jokes that were outrageous and taboo. As I have discussed publicly many times, as I’ve developed as a person, so has my work and my humor.
— James Gunn (@JamesGunn) July 20, 2018
Pro dan kontra terjadi pada kasus ini, ada yang mendukung Gunn dan ada juga yang menentang cuitan lamanya. Sampai saat ini belum ada kejelasan siapa yang menggantikan Gunn dalam menggarap Guardians of the Galaxy Vol 3.
2. It’s not to say I’m better, but I am very, very different than I was a few years ago; today I try to root my work in love and connection and less in anger. My days saying something just because it’s shocking and trying to get a reaction are over.
— James Gunn (@JamesGunn) July 20, 2018