Developer game Dharker Studio mengungkapkan di forum Steam pada Sabtu kemarin bahwa mereka menerima sebuah notifikasi dari Valve. Valve memperingatkan mereka Steam tidak lagi memperbolehkan patch uncensor untuk game yang terbit di Steam. Patch yang dimaksud adalah patch yang menghilangkan sensor dari sebuah game yang sebelumnya telah mematuhi peraturan penerbitan di Steam.
John Pickett, salah satu developer memperlihatkan notifikasi yang mereka dapatkan dari Steam:
Pada Jum’at, 27 Oktober, Valve telah mengirim e-mail kepada kami dan developer lainnya bahwa konten dewasa tidak dapat di distribusikan di Steam, oleh karena itu mereka tak memperbolehkan adanya diskusi official tentang masalah uncensor atau patch dewasa pada store page dan Steam Community. Kami kemudian diharuskan menghapus semua mention tentang konten dewasa dan patch dewasa dari Steam.
Konfirmasi Valve
Dari Valve sendiri belum membuat pernyataan resmi tentang aturan tersebut. co-founder Valve dan presiden Gabe Newell menyinggung masalah ini pada sesi AMA Q&A di forum Reddit Februari lalu. Ketika ditanyakan soal memperbolehkan video game yang tidak di sensor di jual di platform tersebut, Newell menjawab: “Pada hakikatnya, ada dua masalah yang perlu di atasi. Yang pertama adalah alat distribusi yang benar-benar tidak dibatasi untuk para developer. Yang kedua adalah toolset untuk pemain yang memperbolehkan mereka untuk mencari dan mem-filter konten tersebut untuk kebutuhan pribadinya.
