Assassin’s Creed Origins – Bagi kalian fans Assassin’s Creed mungkin sudah meng-antisipasi Origins pada event E3 kemaren, dan sesuai dugaan, setelah menghabiskan waktu selama 2 tahun, akhirnya Ubisoft memperlihatkan gameplay Assassin’s Creed Origins dan detail lebih mendalam mengenai gamenya!
Baca juga: 5 Hal yang Perlu kamu Ketahui Tentang God of War di Event E3 2017
Ubisoft kelihatannya sudah mempelajari banyak hal dari Unity dan Syndicate, dengan adanya tambahan waktu satu tahun pada development Origins, dapat dipastikan game ini akan memberikan banyak hal baru dan perubahan kepada franchise Assassin’s Creed!
Bagi kalian fans Assassin’s Creed, Lepasjenuh akan merangkum segala hal yang perlu kalian tahu tentang Assassin’s Creed Origins!
Mengenai Gamenya :
Hal pertama yang harus kalian ketahui adalah Assassin’s Creed Origins mengambil latar tempat di Mesir, Assassin’s Creed Origins akan menjelaskan asal usul terbentuknya para Assassin, dan juga Ubisoft telah mengubah gameplay dan menambahkan beberapa “bumbu” baru ke dalam game. Karakter utama dari Assassin’s Creed Origins bernama Bayek, Ia memilki seekor elang yang berfungsi sebagai “drone”, elang ini dapat digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai tempat dan men-tag musuh.
Bumbu-bumbu RPG dan Combat yang Dirubah :
Assassin’s Creed Origins tidak lagi mengambil action stealth genre, Combat didalam Assassin’s Creed Origins akan menyerupai “Dark Souls” atau “Witcher”, tidak pada seri sebelumnya, Ubisoft menekankan player untuk menggunakan shield, melakukan combo dan menghindar dari serang, sama seperti franchise Witcher.
Disamping combat, Ubisoft juga menambahkan “bumbu” RPG kedalam game ini, sekarang player bisa meng-level up karakternya dan mendapatkan loot dengan level tertentu. Senjata, armor, musuh juga memiliki level nya tersendiri. Player juga dapat meng-unlock skill tree yang dapat di unlock ketika mereka level up. Skill tree sangat membantu pemain yang ingin memfokuskan dirinya ke play style tertentu dan beradaptasi dengan tempat tertentu.
Dengan adanya perubahan drastis dalam gameplay dan combat, Ubisoft tentunya mengambil pilihan yang beresiko, sebagian besar fans Assassin’s Creed mungkin kecewa dengan adanya perubahan drastis Assassin’s Creed. But, Assassin’s Creed bukanlah sebuah franchise yang baru, mungkin dengan adanya inovasi dan bumbu-bumbu baru didalam Assassin’s Creed Origins, fans akan diberikan something fresh and new dibanding dengan gameplay pada seri sebelumnya.
Map sebesar Mesir :
Ubisoft mengklaim bahwa map Assassin’s Creed Origins akan sebesar negara mesir, tapi apakah dengan skala 1:1? Belum ada detail lebih jelas dari Ubisoft tapi diperkirakan map Assassin’s Creed Origins akan sebesar map Caribbean (Asassin’s Creed IV: Black Flag) tanpa lautnya.
Dapat dipastikan dengan map sebesar ini, akan ada banyak kegiatan yang dapat player lakukan dan explore, disamping berjalan, player juga bisa mengendarai onta, kuda, dan sampan. Assassin’s Creed Origins akan memiliki feature Daily Quest dimana player akan diberikan quest yang berbeda tiap hari nya, player akan dihadiakan sebuah Mystery Chest saat berpartisipasi dalam Daily Quest.
Area didalam Assassin’s Creed Origins tidak sepadat seperti game-game sebelumnya, ini dikarenakan Ubisoft lebih memfokuskan detail ke area-area kecil seperti kota atau desa. Dan tidak semua bangunan dapat dipanjat seperti pada seri AC sebelumnya, Ubisoft menekankan bahwa mereka ingin membuat “map” yang lebih realistic dibanding dengan seri sebelumnya.
Ubisoft juga telah merubah NPC sehingga mereka memiliki day & night cycle, makan, bersosialisasi, bekerja dan bahkan tiap NPC memilki pekerjaan yang unik kepada class nya masing-masing.
Adanya Boss Battle :
Dengan adanya bumbu RPG, tentunya akan ada Boss Battle! Ubisoft dan beberapa channel youtube lainnya telah menunjukkan gameplay boss battle didalam Assassin’s Creed Origins. Berdasarkan gameplay boss battle ini, mungkin combat akan terasa serperti Nioh, Dark Souls dan Witcher 3. Mungkin saja Ubisoft sengaja mengambil inspirasi nya dari ketiga game tersebut, which is, isn’t a bad thing! Franchise Assassin’s Creed telah berdiri selama 10 tahun, dan pastinya gamer memerlukan something fresh and new!
Senjata & Skill Tree :
Tentunya sebelum boss battle, player harus menyiapkan equipment dan skill tree nya. Dengan adanya skill tree dan bumbu-bumbu RPG, player bebas untuk memilih play style yang mereka inginkan. Disamping itu, fitur tsb juga menambahkan depth kedalam Assassin’s Creed Origins. Ada banyak beragam senjata yang dapat dipilih mulai dari :
- Straight Swords
- Sickle Swords
- Short Blades
- Clubs
- Spears
- Sleep Dart
- Poison Clouds
- Fire Bomb
- Etc.
So.. Bagaimana menurut kalian tentang perubahan drastis AC Origins? Apakah ini keputusan yang baik untuk Ubisoft? atau malah sebaliknya? Monggo tinggalkan komen kalian di kolom bawah ini!