Perubahan Besar Google Hangouts akan Berdampak Buruk Bagi Slack

Jika kamu mengikuti perkembangan Google Hangouts setahun terakhir, kamu pasti sadar berantakannya strategi mereka. Allo (aplikasi chat mobile versi google), diluncurkan tanpa adanya fitur cross-platform seperti yang para user harapkan. Pengiriman pesan teks pada mobile terperosok kedalam perang antar operator, tak ada harapan. Dan sepertinya Hangouts lah yang akan menjadi punchline-nya.

Dengan kedua produk itu, Google telah membuat kemajuan. Dan hari ini, dengan sedikit mengejutkan, Google mengisyaratkan bahwa Hangouts akhirnya akan dikhususkan sebagai: alat komunikasi bisnis sebagai pelengkap aplikasi konsumernya. Dilansir dari situs The Verge, kita akhirnya sedikit-banyak tahu tentang maksud dari Google. Seperti yang terlihat, kita harus berhenti mengolok – olok Hangouts.

Kenapa? Karena Hangouts telah berubah menjadi sistem group chat yang sangat mirip dengan aplikasi Slack. Sama halnya dengan Microsoft, Google meluncurkan aplikasi yang sangat mirip dengan Slack — dan sama halnya lagi dengan Microsoft, bisa dipastikan aplikasi ini akan terintegrasi penuh dengan office suite yang akan menjadi alat candu bagi para manajer IT dan para Pejabat Keuangan (CFO).

Aplikasi Google Hangouts yang kaya akan fitur disiapkan saat peluncuran.

Hangouts Chat masih akan tetap difasilitasi one-on-one chats, dan juga akan bekerja layaknya pada web, Android, dan iOS. Dan untuk group chat rooms — yang juga menawarkan pesan berulir — mendapatkan perubahan besar setelah peluncurannya pada 2013 silam.

Fitur inti pada Hangouts Chat bermain pada kekuatan Google. Google memberlakukan integrasi penuh kedalam Google Docs dan Sheets — dan dapat memberikan izin secara otomatis berdasarkan tim yang tergabung di dalamnya. Seperti yang kamu pikir, ya, Google juga menautkan fitur pencarian di dalam aplikasi tersebut. Kamu bisa membuat filter berdasarkan jenis rooms, orang – orang yang terkait, tipe file, atau bahkan tautan link yang terdapat di dalam room.

Video Chat yang lebih baik.

Berbicara soal meeting, Hangouts Chat akan terintegrasi dengan upgrade besar yang terjadi pada Hangouts Video, sekarang bernama “Hangouts Meet”. (agak terdengar norak yak pilihan namanya). Google mengatakan video chat terbaru ini akan mengecilkan kemungkinan terjadinya lonjakan pada processor atau membuat komputermu freezed (patah – patah). Versi yang lebih ringan dari aplikasi ini sepertinya bisa menampung hingga 30 peserta. Tak perlu menginstall plugin tertentu pada Chrome atau Firefox. Terkecuali untuk kedua Microsoft Edge dan Apple Safari akan tetap memerlukan plugin hingga mereka bisa mendukung standar Web RTC.