5G sendiri sudah mulai beredar diberbagai pasar khusuunya pada smarthphone-smarthphone kelas atas, dan perlu diketaui juga sudah banyak beberapa negara menggunakan standar kecepatan internet yang baru. Tetapi Samsung punya padangan sendiri, Tetapnya setahun yang lalu sempat beredar kabar sebuha perusahaan tengah ngembangkan teknologi 6G dan sekarang buah buku ‘white paper’ muncul untuk membahas sebuah pandangan baru, mengenai gambar koneksi 6G kedepannya.
Didalam buku white paper, perusahaan tersebut memprediksikan bahwa kita bisa melihat sebuah gebrakan standar baru yang sangat cepat sebelum akhir dekade. Namun secara luas ada gap yang cukup besar antara 4G dengan 5G.
“Mengenai 6G, kami berharap ITU-R akan memulai pengerjaannya, agar di tahun 2021 gambaran 6G bisa diperlihatkan” menurut Samsung. “Dengan mempertimbangkan tren percepatan pengembangannya dengan standar teknis untuk setiap generasi yang baru, kami berharap penyelesaian standar 6G dan distribusikan yang paling cepat dapat dilakukan pada awal 2028, sementara distribusi secara besar-besaran dapat dilakukan sekitar 2030.”
Apa Yang Bisa Kita Harapkan Dari 6G
Pihak Samsung sendiri mengatakan kecepatan, lantesi, serta kehandalan semuanya sudah disetting dan bisa dilihat peningkatan pesat dari 5G ke 6G.
“Sementara 5G dirancang untuk mencapai rata-rata peak hinggan 20 Gbps, dan untuk 6G, kami menargetkan rata-rata peak-nya mencapai 1000 Gbps dan user experienced akan stabil di angka 1 Gbps”, oleh pihak perusahaan Samsung.
Samsung juga mengatakan, kita juga bisa melihat latensi udara untuk user experienced berada dibawah 100 microsecond jika dibandingkan dengan 5G, Bisa di lihat, dari apa yang dikatakan kita bisa expect terjadi peningkatan sensifitas lantensi sebesar 10x dari 5G dan hal ini sangat membantu untuk masalah darurat, dan juga untuk remote operasi.
Untuk apa 6G digunakan?
Perusahaan Asal Korea Selatan ini juga sering memberikan pendapat mengenai kasus-kasus dalam penggunaan teknologi, yang pertama kehadiran XR ( AR/VR/ Gabungan realiti). Samsung juga mengatakan untuk streaming AR dengan resolusi 8K dibutuhkan kecepatan internet 55,3 Mbps dan untuk menegaskan juga, untuk bisa merasakan “truly immersive” AR sangat dibutuhkan 0,44 Gbps. Samsung juga mengatakan untuk kita bisa merasakan pengalaman di resolusi 16K sangat dibutuhkan 0,9 Gbps dan 5G yang sekarang tidak akan mampun menghandle hal tersebut. Jika kita komper di negara kita ini, butuh waktu yang lebih lama jika direalisasikan.
Dua kasus penggunaan lainnya untuk 6G yang disarankan oleh Samsung termasuk hologram ketelitian tinggi dan teknologi Digital Replica / Digital Twin untuk mereplikasi manusia, perangkat, tempat, dan banyak lagi. Hologram ketelitian tinggi berukuran manusia khususnya membutuhkan kecepatan hingga memcapai beberapa Tbps, menurut pihak perusahaan Samsung.
Samsung juga menyarankan bahwa 6G dapat dibangun dengan mempertimbangkan kemampuan AI, dengan AI sendiri konsumsi daya semakin kecil, prediksi dan memperbaikin masalah internet, dan meningkatkan masalah penyerahan.
Namun perjalanan untuk bisa terealisasikan 6G masih sangat panjang, Samsung bagaikan puncak gunung jika ketika datang ke perusahaan yang bekerja di bidang teknologi. Ericsson, Huawei, dan Xiaomi hanyalah beberapa dari perusahaan lain yang juga bekerja pada 6G dalam beberapa kapasitas tertentu.
Jadi gimana menurut kalian mengenai 6G kali ini? Misalkan di Indonesia 6G terealisasikan kalian mau ngapain?