Kabar adanya perubahan kebijakan dari Jenius perihal naiknya biaya transfer antar bank dan biaya administrasi top-up OVO membuat banyak nasabah geram. Kenaikan biaya tersebut dinilai terlalu tinggi karena hampir mencapai 50% dari biaya sebelumnya. Ditambah lagi dengan adanya usulan biaya langganan bulanan senilai Rp5000 per bulan cukup membuat para nasabah terkejut.
Untuk memuaskan rasa penasaran kita semua, kami Tim Lepasjenuh berinisiatif untuk bertanya langsung dengan cara mengirim email ke pihak Jenius untuk menanyakan hal ini lebih lanjut. Jawaban dari pihak Jenius sangat mengagetkan dan mungkin akan membuat sebagian dari para nasabah menjadi emosi. Berikut ini adalah jawaban dari mereka.
- Untuk transaksi RTOL (real-time online-transaction) akan ada penyesuaian biaya transfer ke Bank Lain melalui aplikasi Jenius (setelah menu Awards habis) dan akan di kenakan biaya dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 pertransaksi kenaikan biaya ini berlaku bagi seluruh nasabah Jenius.
- Dan untuk biaya admin top-up OVO melalui e-Wallet Center akan ada penyesuaian biaya top up OVO (setelah menu Awards habis) dari Rp1.000 menjadi Rp1.500 pertransaksi (efektif 27 Agustus 2020).
- Untuk biaya Rp5.000 perbulan akan di kenakan ketika akun Jenius Bapak/Ibu tidak melakukan transaksi apapun selama 6 bulan berturut-turut (Dormant), dan jika saldo rekening Bapak/Ibu sudah mencapai Rp 0, maka akun Jenius Bapak/Ibu tidak akan langsung di hapus melainkan untuk biaya tersebut akan masuk ke dana tertahan. Bapak/Ibu bisa melihat jumlah dana tertahan di bawah saldo aktif. Selanjutnya, Bapak/Ibu akan diminta untuk melakukan top up dari tabungan Jenius atau dari bank lain.
- Untuk rekening Dormant akan dikenakan biaya sebesar Rp5.000 perbulan terhitung di bulan ke-7 untuk akun yang sudah dormant selama 6 bulan,
- Terkait dengan hak nasabah jika yang Bapak/Ibu maksud perihal dari bunga tabungan, untuk rekening Dormant (tidak melakukan transaksi apapun selama 6 bulan berturut-turu) namun masih terdapat saldo di rekening maka untuk bunga tabungan akan tetap di dapatkan.
- Semua perubahan di atas akan efektif pada tanggal 1 September 2020.
Kesimpulan yang bisa kita ambil dari email di atas, adalah
- Peningkatan biaya tansfer antar bank dan top-up OVO berlaku bagi semua nasabah Jenius tanpa terkecuali.
- Jika akun Jenius tidak aktif lebih dari 6 bulan, maka akan dikenakan biaya bulanan sebesar Rp5000 per bulan di bulan ke-7 dan seterusnya.
- Denda bulanan akan menjadi dana tertahan (hutang) jika di akun Jenius tidak ada saldo dan bisa dibayarkan dengan cara top-up senilai denda seperti top-up biasanya.
- Peraturan akan berlaku mulai tanggal 27 Agustus 2020 untuk biaya top-up OVO dan 1 September 2020 untuk kebijakan lainnya.
Nah, udah lihat balasan emailnya? Jadi gimana nih pendapat kalian? Coba beri komentar di bawah!
Berikut kami lampirkan screenshots email dari pihak Jenius