Kepala Xbox, Phil Spencer, telah mengeluarkan pendapatnya tentang perang console yang sedang berlangsung yang melibatkan fans Microsoft, Sony dan Nintendo selama beberapa dekade terakhir di internet. Dalam sebuah wawancara dengan The Verge tentang peluncuran Xbox Series X, Spencer berkomentar tentang kebencian dan perasaan meremehkan yang dimiliki penggemar terhadap console dari pabrikan lain, bahkan dirinya menyatakan bahwa perang antar fanboy console adalah satu hal yang sangat menjijikan dan membuatnya ingin keluar dari industri console.
Menurut Phil Spencer, perang console adalah efek samping yang tidak menguntungkan dari pemasaran yang digunakan developer, publisher dan pembuat console itu sendiri untuk bersaing menarik perhatian fans video game di seluruh dunia. Di platform media sosial seperti Twitter, Facebook dan Reddit yang penggunanya sering berdebat tanpa henti tentang console terbaik menurut mereka, selalu identik dengan kata-kata kasar dan kebencian yang sangat mendalam.

Sebuah fan base yang toxic dapat membuat pengalaman bermain seseorang menjadi bias dan tidak pernah membuat semuanya berdamai. Awal tahun ini, Microsoft memberikan pendapat tentang kesalahan yang dialami Sony dengan pre-order awal PlayStation 5, mereka berusaha untuk menyindir Sony, faktanya pre-order Xbox Series X juga mengalami masalah yang sama. Meskipun lelucon kecil dimaksudkan untuk menghebohkan persaingan antara keduanya, kadang-kadang hal ini malah menjadi bahan bakar untuk api peperangan antar fanboy.
Baca juga: Xbox Series S Dapat Penghargaan ‘The Best Inventions of 2020’
Namun, kedua perusahaan itu juga memberikan contoh positif. Menjelang peluncuran kedua console terbaru mereka, Sony dan Microsoft saling memberi selamat atas keberhasilan peluncuran kedua console tersebut. Microsoft juga telah memberi selamat kepada Sony atas peluncuran console tersebut. Hal seperti itu adalah contoh bagaimana perusahaan masih bisa bersaing sambil tetap bersikap saling menghormati.