Seorang narrative designer dari Obsidian Entertainment – Kate Dollarhyde sepertinya memulai sebuah kampanye yang diharapkan dapat mengakhiri konflik diskriminasi gaji berdasarkan ras dan jenis kelamin. Melalui cuitannya di Twitter, Dollarhyde membagikan kisahnya tentang seberapa banyak gaji yang ia dapatkanketika menjadi junior narrative designer dibandingkan dengan gajinya saat menjadi narrative designer sekarang, dan tweet ini menginspirasi banyak orang serta tagar #GameDevPaidMe mulai ramai dibicarakan hingga sempat menjadi trending di Twitter.
Telah menjadi peraturan tak tertulis disetiap tempat, beberapa orang cenderung merahasiakan gaji atau pendapatan yang mereka dapat yang dipercaya bahwa peraturan tersebut sudah ketinggalan jaman dan tidak ada artinya. Orang-orang seperti Dollarhyde percaya bahwa transparansi perihal gaji sendiri dapat membantu orang-orang terutama di industri game agar mendapatkan gaji yang sepadan dan sesuai standar yang ada.
Dirinya menunjukan bahwa ketika menjadi junior narrative designer, ia mendapat gajie sekitar 50 hingga 54ribu dollar, sedangkan saat ini dirinya sudah mendapatkan 70ribu dollar pertahun. Bukan bermaksud pamer, namun gerakan ini sendiri menginspirasi para pekerja di industri game untuk menunjukan berapa gaji yang mereka terima pertahun sehingga tidak ada lagi tekanan yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan game dalam memberi gaji yang tidak sepadan.
Dengan hadirnya gerakan #GameDevPaidMe ini, banyak hal yang terkuak terutama para pekerja yang menggeluti bidang game developer, Quality Assurance Tester, dan bidang lain yang sejenis. Mereka menyadari bahwa terdapat ketimpangan gaji yang mereka terima ketika mereka membagikan informasi gaji mereka satu sama lain. Dengan hadirnya gerakan ini, Dollarhyde berharap bahwa ekosistem game developer sendiri akan menjadi lebih sehat dengan memberikan gaji yang sepadan dengan standar yang ada.