Electronic Arts (EA) telah menyelesaikan proses akuisisi Codemasters, salah satu studio tertua dan terkenal di Inggris. Sebuah siaran pers menegaskan bahwa harga jual yang disepakati kedua belah pihak adalah “604 pence (sekitar US$ 8,37) dalam bentuk tunai untuk setiap saham Codemasters dengan nilai perusahaan sebesar US$ 1,2 miliar”.
Meskipun Codemasters banyak dikenal karena game balapnya bellakangan ini, ternyata studio ini sudah berdiri sejak tahun 1986 oleh dua bersaudara David dan Richard Darling, mereka bekerja di berbagai platform dari ZX Spectrum hingga Commodore 64 dan dengan cepat membangun reputasi mereka dari game-game berkualitas.
Dekade ini adalah saat dimana Codemasters berfokus sepenuhnya ke genre balapan dan keahliannya inilah yang menginspirasi dua perusahaan besar untuk meminangnya, yaitu EA dan Take-Two. Kedua publisher ini adalah raksasa dan keduanya memiliki pondasi yang kokoh di berbagai bidang game olahraga. Mengikuti Take-Two yang pertama kali mengajukan penawaran, EA juga tertarik dan memulai penawaran mereka pada bulan Desember 2020. Ketika harga yang diajukan mencapai US$1,2 miliar, Take-Two memutuskan untuk mundur.
Baca juga: Jane Foster akan jadi Thor Terkuat di MCU, Setingkat dengan Wanda Maximoff dan Carol Danvers
EA sebelumnya telah memberi tahu investor bahwa akuisisi Codemasters adalah tentang menjadikan EA sebagai “global leader in racing entertainment“, dengan target untuk merilis game balap baru tiap tahunnya. “Hari ini adalah sejarah baru bagi Codemasters dan hari yang menyenangkan bagi karyawan dan pemain,” kata Frank Sagnier, CEO Codemasters. “Kerjasama dengan EA akan memungkinkan tim kami untuk membawa franchise kami yang sangat terkenal ke tingkat yang lebih tinggi dan menjangkau audiens lebih banyak melalui jaringan pemain EA. Bersama-sama kita dapat mendefinisikan kembali lanskap game balap untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik bagi penggemar balap di sekitar dunia”. Seperti apa nasib studio dan game Codemasters kedepannya? Apakah akuisisi EA ini akan membuat game-game dari Codemasters juga akan menerapkan sistem DLC? Kita lihat saja nanti.