Tidak ada waktu yang lebih menyenangkan untuk menyelami sebuah cerita yang mengeksplorasi cara kerja bagian dalam tubuh manusia sekarang, dan serial anime Hataraku Saibo/Cells At Work! telah merilis trailer baru untuk menyambut kedatangan season kedua yang akan dirilis awal tahun depan. Dengan film berdurasi panjang yang juga sedang dalam pengerjaan untuk serial anime yang sangat populer yang jelas merupakan salah satu franchise paling unik di media manapun saat ini, dalam bentuk Hataraku Saibo Return of the Strongest Enemy. A Huge Uproar in the Body’s Bowels, masa depan cerah untuk sel darah merah dan putih yang kita cintai!
Para pengisi suara asli akan kembali mengisi chapter serial ini yang akan datang, menghadirkan kembali suara karakter sel-sel yang hidup di dalam diri kita masing-masing. Direncanakan akan dirilis pada Januari 2021, season kedua akan terus menceritakan kepada kita kisah tentang Red Blood Cells, Neutrophils, dan Platelet. Tak perlu dikatakan, trailer terbaru ini jelas menunjukkan kepada kita bahwa meskipun karakternya mungkin tampak lucu dan menggemaskan, pasti ada adegan sedikit gore dan darah yang harus tumpah ketika harus membela tubuh asli manusia yang tempat mereka semua saat ini tinggal!
Animeplex Of America merilis trailer terbaru untuk season kedua Hataraku Saibo !, menjelajahi dunia mikroskopis lebih jauh, serta mengisyaratkan beberapa ancaman besar yang akan diperangi oleh protagonis kesayangan kita selama petualangan mereka dalam kisah anime unik ini:
Berikut deskripsi resmi untuk Hataraku Saibo! berbunyi seperti ini:
“Ini adalah cerita tentangmu. Ini adalah kisah tentang bagian dalam tubuh Kita. Menurut sebuah studi baru, tubuh manusia terdiri dari sekitar 37 triliun sel. Sel-sel ini bekerja keras setiap hari di dalam dunia tubuh kita. Dari sel Darah Merah yang bertugas pembawa oksigen ke seluruh sel, Darah Putih yang bertugas melawan bakteri, mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa dari tubuhkita. Kenali drama yang sedang berlangsung di dalam diri kita! “
Bonus Sebuah Cuplikan yang berdampak diabetes
