Seorang penggiat Insinyur elektronik bernama “Alsione” mengembangkan program augmented reality (AR) yang terhubung dengan Microsoft HoloLens. Program yang dia buat memungkinkan kamu berkencan dengan bintang Vocaloid yang terkenal dan fenomenal, Hatsune Miku. Kamu bisa melihat video yang di demonstrasikan oleh akun Alsione.
Terlihat simulasi yang di berikan tertangkap dan disesuaikan oleh lingkungan sekitar untuk memungkinkan reaksi sang idol pada benda sekitarnya. Model Hatsune Miku di dalam video ini dibuat oleh Hakutory yang berasal dari game MikuMikuDance.
Miku akan melihatmu dan mengikutimu kemanapun kamu berjalan, menaiki tangga, duduk di kursi, dan bereaksi ketika kamu berinteraksi dengannya. Wajahnya yang tanpa ekspresi tiba – tiba tersipu malu ketika Alsione mendekati wajah (niat mencium?) Hatsune Miku.
Alsione tertarik dan menggeluti desain AR bersama Miku selama bertahun – tahun. Pertama kali hasil proyeknya di rekam dan di sebar pada 2012 yang memperlihatkan sebuah kencan yang lebih sederhana dan di desain agar kamu bisa “mencium” sang idol. Perangkat pertamanya merupakan hasil rakitan sendiri yang mengkombinasikan sensor gerak Xtion dengan Vuzix Wrap 920 VR eyewear. Proyek terbarunya “date experience” di gandeng oleh perilisan HoloLens di Jepang tahun ini. Alsione beranggapan bahwa HoloLens ini “100 kali lebih nyaman” daripada kacamata rakitannya dan memungkinkan peningkatan grafik Miku.
Virtual dan augmented reality telah berkembang pesat di tahun ini dan memungkinkan kamu memiliki pengalaman yang lebih nyata. Mulai dari pertarungan Pokemon hingga permainan seksual, lol. Miku, mendapatkan kesempatan pertama mungkin karena dia sebuah hologram yang terkenal, atau karena Miku memang sering dijadikan subjek percobaan.
Wiki Singkat Augmented Reality:
Realitas tertambah, atau kadang dikenal dengan singkatan bahasa Inggrisnya AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, realitas tertambah sekadar menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam.