Xbox Series S diperkirakan akan menjadi versi cut-down dari Xbox Series X. Produk Microsoft ini mengusung codename Lockhart. Gambar yang diposting oleh Thurrott diduga menunjukkan desain konsol terbaru Microsoft dengan harga $299. Belum jelas dari mana asalnya gambar tersebut, tetapi leaker WalkingCat menindaklanjuti dengan video pendek yang memamerkan desain yang sama terkait dengan Seri X. Analis Daniel Ahmad juga menguatkan gambar tersebut, meskipun tidak dapat memastikan harganya.
Jika informasi itu benar, bocoran gambar dan video itu menunjukkan sebuah console putih yang terlihat agak mirip dengan Xbox One S, seperti Seri X dengan One X. Video WalkingCat menunjukkan bahwa Seri S jauh lebih tipis daripada Seri X, yang membuatnya lebih mudah untuk diletakkan di banyak tempat. Console ini sepertinya tidak memiliki disc drive (tempat CD). Ada ventilasi melingkar di bagian atas, seperti One S, tetapi di sini berwarna hitam.
Baca juga: The Witcher 3 Next-Gen akan Hadir di PS5 dan Xbox Series X, Gratis!
Windows Central melaporkan bahwa Xbox Series S memang akan dijual dengan harga retail $299 tetapi juga akan tersedia sebagai bagian dari paket Xbox All Access $25 per bulan yang akan mencakup Xbox Live dan Game Pass. Sementara itu, Xbox Series X akan dihargai senilai $499 secara retail atau $35 sebulan.
The Verge telah melaporkan bahwa Xbox Series S akan menargetkan kinerja GPU sekitar 4 teraflop, dibandingkan dengan 12 teraflops di Seri X dan 6 teraflops di One X. Terlepas dari perbandingan itu, console ini harus menjadi mesin yang jauh lebih mumpuni daripada Xbox One X. Series S akan mendapat manfaat dari daya CPU dan kinerja SSD Series X yang meningkat tajam, itu berarti console ini akan mampu menjalankan game next-gen yang sebenarnya, tetapi karena harganya lebih murah dan perfroma CPU yang lebih rendah dari Series X, diperkirakan Xbox Series S tidak akan mampu menjalankan game-game next-gen di resolusi 4K.
Jika harga $299 adalah benar, itu bisa membuat Series S menjadi pilihan yang cocok bagi siapapun yang ingin memainkan game next-gen tetapi tidak membutuhkan resolusi 4K. Hal itu bisa dibilang masuk akal bagi Microsoft, karena fokus mereka adalah mendorong langganan Xbox Game Pass ke audiens seluas mungkin.