The Promised Neverland membuat setiap para fan anime sangat antusias meskipun manga tersebut telah berakhir awal tahun ini. Co-creator Kaiu Shirai dan Posuke Demizu mengakhiri manga hit mereka belum lama ini, tapi kedua partner tersebut belum selesai bekerja sama. Lagipula, mereka baru saja membuat manga one-shot untuk Shonen Jump, dan cerita baru mereka tentu saja tidak jauh dari kata menakutkan sampe bulu kuduk merinding.
Shueisha merilis manga one-shot spesial minggu ini melalui lini , MANGA Plus dan Viz Media vault Shonen Jump digital. Spesial 45 halaman berjudul Spirit Photographer Saburo Kono, dan tampaknya menjadi hit di kalangan para fan.
Kisah supernatural berawal karakter bernama Saburo Kono, dan mereka melakukan fotografi spiritual. Praktik ini sudah ada sejak berabad-abad lalu karena beberapa orang percaya bahwa entitas spiritual dapat direkam dalam film. Penggunaan fotografi spirit telah digunakan oleh para ahli paranormal sejak lama, dan bidikan satu ini mengikuti jagoannya/Hero kita saat mereka mulai mendokumentasikan aktivitas spiritual di sebuah apartemen.
Saat ini, Kaiu Shirai dan Posuke Demizu tidak ada rencana untuk mengubah manga ini menjadi berseri dan hanya ada versi one-shot saja. Posuke dan Demizu pasti menyempurnakan cerita yang menarik dengan manga spesial ini, tetapi pertanyaannya adalah apakah itu dapat bertahan hingga Weekly Shonen Jump. Majalah Weekly Shonen Jump adalah institusi asli dan ketat dalam hal genre. The Promised Neverland cocok dengan fandom dengan mudah berkat urutan aksi yang mengejutkan. Jika seri baru ini dapat melakukan hal yang sama, Shueisha mungkin memiliki Bleach lain di tangannya, tetapi tampaknya itu bukan rencananya … dengan kata lain, setidaknya untuk saat ini.