SpongeBob SquarePants telah memperkenalkan berbagai karakter yang tinggal di Bikini Bottom, salah satu yang paling terkenal adalah Flying Dutchman. Dibuat oleh Stephen Hillenburg, SpongeBob SquarePants memulai debutnya di Nickelodeon pada tahun 1999 dan terus menjadi serial animasi populer, bahkan di Amerika, SpongeBob SquarePants menjadi salah satu serial animasi yang paling lama tayang. Selain itu, SpongeBob SquarePants adalah Nicktoon paling sukses (bahkan lebih sukses dari Rugrats dan Hey Arnold!).
SpongeBob SquarePants menceritakan petualangan harian sang karakter utama yang merupakan sebuah spons laut (tapi lebih mirip spons cuci piring di dapur) dan teman-temannya di kota bawah air, Bikini Bottom. Meskipun SpongeBob selalu ceria dan optimis, tetap saja dia memiliki musuh di hidupnya. Diantaranya adalah Flying Dutchman, karakter hantu yang telah menjadi favorit penggemar berkat penampilannya dan masalah yang dia hadapi baik. Teror yang dilakukan Flying Dutchman di Bikini Bottom membuat banyak orang bertanya-tanya, sebenarnya apa alasan dirinya melakukan hal itu?
The Flying Dutchman adalah hantu dengan kilauan hijau di sekelilingnya, mata berwarna kuning, janggut panjang, topi bajak laut tua, jaket, rambutnya yang dikuncir dua, kaki berbentuk ekor dan membawa tas tangan dengan label “Souls” . Dia pertama kali muncul di SpongeBob SquarePants dalam episode Squidward the Unfriendly Ghost, di mana SpongeBob menemukan sebuah buku komik dengan ceritanya di rumah Squidward dan membacakan isinya kepada Patrick. Menurut buku tersebut, tubuh Flying Dutchman digunakan sebagai manekin di toko pakaian bernama Kid World, yang membuatnya marah dan menghantui dasar lautan selamanya. Namun, apa yang sebenarnya terjadi padanya tetap menjadi misteri, tetapi inspirasi di balik karakter tersebut mungkin memperlihatkan kepada kita beberapa petunjuk yang bisa mengungkap siapa dan apa yang terjadi pada dirinya.
Baca juga: Zack Snyder: Warner Bros tak Tertarik dengan Justice League Buatannya
Nama Flying Dutchman berasal dari legenda kapal hantu dengan nama yang sama yang ditakdirkan untuk mengarungi samudra selamanya. Jadi, bisa jadi kapal Flying Dutchman tersebut hancur akibat badai besar yang juga merenggut nyawanya dan warga Bikini Bottom memutuskan untuk menggunakan tubuhnya sebagai manekin saat ia menghantam dasar laut. Inspirasi yang mungkin berada di balik karakter tersebut adalah bajak laut Inggris legendaris Edward Teach atau yang biasa dikenal sebagai Blackbeard, yang terbunuh dalam aksi penikaman dan penembakan, yang juga bisa terjadi pada diri hantu Bikini Bottom itu. Di serial animasi itu, asal-usul Flying Dutchman masih meninggalkan misteri dan beberapa episode bahkan bertentangan dengan bagian manekin dari legenda yang dipercaya (SpongeBob membaca bahwa dia tidak pernah mati dan hantu bajak laut itu terlihat di episode lain yang sedang menggunakan pakaiannya dan menunjukkan pakaian yang digunakannya saat dimakamkan (di pakaian itu terdapat beberapa lubang, ntah karena termakan usia atau jawaban atas kematiannya)).
Karakter Flying Dutchman yang muncul berkali-kali dalam serial SpongeBob SquarePants sepertinya akan sangat bijaksana jika penulis animasi ini menceritakan kisah masa lalu dari hantu bajak laut penunggu Bikini Bottom itu. Tetapi sampai saat itu tiba, apa yang terjadi pada Flying Dutchman sebelum ia menjadi hantu yang meneror Bikini Bottom masih tetap menjadi misteri. Penonton bisa mempercayai versi cerita apa pun yang mereka inginkan, baik versi yang berkaitan dengan kapal Flying Dutchman, Blackbeard atau versi menurut nalar mereka sendiri.