Sebuah situs web berita hiburan yang bernama Deadline telah melaporkan pada hari Minggu kemarin bahwa film Demon Slayer – Kimetsu no Yaiba – The Movie: Mugen Train (Kimetsu no Yaiba: Mugen Ressha-Hen) untuk seri Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba telah meraup lebih dari US $ 30 juta untuk wilayah Jepang dalam tiga hari pertama, tetapi mengklarifikasi bahwa angkanya belum final dan bisa lebih tinggi hingga angka box office lengkap diumumkan pada hari Selasa di Jepang. Film ini menghasilkan lebih dari 1 miliar yen (sekitar US $ 9,48 juta) pada hari pembukaannya saja.
Sebagai perbandingan, film besutan Makoto Shinkai yang berjudul Kimi no Na Wa atau dalam bahasa Inggris berjudul Your Name. Film memperoleh 1.277.960.000 yen (sekitar US $ 12,51 juta) dalam tiga hari pertama di bulan Juli 2016, dan film berikutnya Weathering With You memperoleh 1.643.809.400 yen (sekitar US $ 15,22 juta) dalam tiga hari pertama di bulan Juli 2019. Di luar anime, Frozen 2 memperoleh US $ 18,2 juta pada akhir pekan pembukaannya di Jepang November lalu.
Film ini dibuka untuk wilayah Jepang pada hari Jumat lalu di 403 bioskop, dan juga mulai diputar di semua 38 bioskop IMAX di Jepang pada hari yang sama. Beberapa bioskop dilaporkan memutar film tersebut 40 kali setiap hari. Film tersebut adalah film Jepang pertama yang dibuka tahun ini untuk diputar di bioskop IMAX. Funimation dan Aniplex of America akan menayangkan film tersebut di bioskop-bioskop di Amerika Utara pada awal tahun 2021.
Para pengunjung teater di Jepang akan menerima volume manga “Rengoku Volume 0”, yang dibatasi hingga 4,5 juta eksemplar. Pencipta manga oroginalnya siapa lagi kalo bukan Koyoharu Gotouge sebagai yang menggambar manga, dengan menunjukkan misi pertama Rengoku.
Manga besutan Gotouge yang berjudlu Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba yang menginspirasi sebuah anime televisi yang tayang perdana pada bulan April 2019, dan menayangkan episode ke-26 dan terakhir pada bulan September 2019.
Aniplex of America menggambarkan kisah anime Kimetsu no Yaiba sebagai berikut:
“Kisah ini pada Periode Taisho di Jepang. Tanjiro, seorang anak baik hati yang menjual arang untuk mencari nafkah, kemudian saat dia kembali, Tanjiro menemukan keluarganya dibantai oleh demon. Namun yang lebih buruk lagi, adik perempuannya yang bernama Nezuko, adalah satu-satunya korban yang selamat, telah berubah menjadi iblis sendiri.”
“Meski Tanjiro hancur oleh kenyataan pahit ini, Tanjiro memutuskan untuk menjadi “Demon Slayer” sehingga dia bisa mengubah adiknya kembali menjadi manusia, dan membunuh iblis yang membantai keluarganya.”