Warning! Mungkin ada beberapa pembahasan Artikel ini Mengandung spoiler
Yang pertama kali Premier ini muncul LeJen cuman bisa bilang ‘Ajib Mampus’. Episode Pertama Yashahime ini muncul LeJen merasa nostalgia banget dari awal backsound yang sudah gak asing lagi sama kita, kesan klasiknya dapet banget, latar yang menggambarkan era Inuyasha yang masih kuat, ditambah lagi kualitas animasi yang menurut LeJen sangat baik. Disampimg itu juga pada episode pertama Yashahime: Princess Half-Demon, seri spin-off / sekuel baru dari anime klasik Inuyasha, menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bertemu dengan karakter-karakter lyang gak asing sama kita seperti Miroku, Sango, Shippo, Sesshomaru, tidak ketinggalan juga Kagome dan Inuyasha sambil juga mengintip gimana keadaan 10tahun setelah perang melawan naraku dengan keadaan baru; mengajukan banyak pertanyaan dalam prosesnya.
Ayo kita masuk pada topik utama kita. Yang pertama pada Episode 1, “Inuyasha: Since Then” dipesan dengan salah satu protagonis baru kita yang ditangkap dan ditempatkan dalam bahaya. Towa – yang memiliki rambut putih khas dengan sedikit coretan merah, yang merupaka tanda yang dimiliki orang tuanya – diinterogasi oleh penguasa setempat. Dia memakai pakaian modern tapi dia punya buku dari era Reiwa. Tuan dan anteknya menggunakan semua ini untuk menyimpulkan bahwa dia berasal dari masa depan, dan berusaha membuatnya mencari cara mendapatkan informasi yang akan membantu klan mereka berkembang.
Kita memang tidak bisa menghabiskan banyak waktu dengan Towa di episode ini, tapi waktu kita akan dihabiskan dengan dengan percakapan yang menurut LeJen cukup menarik sebagai pembukaannya. Towa sangat percaya diri dan berkepala dingin, dan tidak mempertimbangkan untuk memberikan informasi yang mereka inginkan kepada tuan dan pelayannya. Dia sadar bahwa informasi yang diberikan akan membuat perubahan di masa lalu akan mengubah masa depannya, dan dia ingin menghindarinya dengan cara apa pun. Dia jelas mempertahankan tradisi Inuyasha tentang karakter wanita yang kuat, meskipun kita masih tahu sangat sedikit tentang dia sebagai pribadi, dan dalam anime tidak mengkonfirmasi asal usulnya pada saat ini.
Setelah menarik keluar kursi sepeda tua yang berkarat, pelayan tuan menceritakan pengetahuannya tentang gadis lain dari masa depan – Kagome, yang akrab bagi kita para penggemar sebagai pahlawan wanita dari original Inuyasha. Dia mulai menceritakan sebuah kisah tentang Kagome, dan di sinilah sebagian besar episode terjadi.
Kita mungkin mengetahui bahwa setelah peristiwa Inuyasha berakhir, Kagome dan Inuyasha, bersama dengan sahabat Sango, Miroku dan Shippo, semuanya hidup relatif damai. Kagome yang kita lihat sedang berlatih untuk menjadi pendeta wanita, sementara Inuyasha dan Miroku tampaknya masih mengikuti beberapa cara berburu iblis mereka. Saudara tiri iblis Inuyasha, Sesshomaru, bersembunyi di dekatnya juga, meskipun dia tidak terlalu banyak terlibat dalam episode ini.
Kagome dan yang lainnya ditarik kembali beraksi ketika iblis bernama Root Head, yang sebelumnya disegel oleh Kikyo, pendeta wanita yang bereinkarnasi menjadi Kagome dan yang akhirnya bersaing untuk mendapatkan cinta Inuyasha. Root Head, tidak menyadari bahwa Kikyo dan Shikon no Tama sudah tidak ada lagi didunia ini, dan menyebabkan kekacauan di antara desa-desa setempat saat mengamuk mencari mereka. Sementara itu, setan burung hantu bermata empat yang misterius juga mengintai karakternya.
Berikut ini adalah urutan aksi yang cukup menarik di mana Inuyasha dan yang lainnya akhirnya membuat Root Head menjadi cukup singkat. Seperti yang bisa dibayangkan, saat ini tim beroperasi seperti mesin yang diminyaki dengan baik, jadi tidak sulit untuk membasmi iblis. Pertanyaan sebenarnya adalah siapa atau apa yang menyebabkan mantra penyegelan Kikyo rusak, membiarkan iblis itu keluar? Bagian episode ini juga menunjukkan sepotong kecil Root Head yang bergoyang-goyang, masih bisa beregenerasi.
Kisah hamba tuan berakhir di sini, membuat kami tidak yakin tentang apa yang terjadi pada Inuyasha, Kagome, dan yang lainnya. Tampak jelas bahwa mereka tidak hadir di dunia pada saat ini. Apakah mereka mati, atau terjebak di suatu tempat? Apakah mereka mungkin di masa depan? Apa pun itu, jelas bahwa sesuatu yang besar terjadi yang membuat mereka lepas kendali.
Episode ini diakhiri dengan Towa yang berhasil melarikan diri dengan bantuan Sepupu dan Saudarai kembarnya, Setsuna dan Moroha. Setsuna jelas yang paling pendiam dan serius dari ketiganya, menegur Towa karena segelintir, sementara Moroha tampaknya sedikit lebih liar dan periang. Seperti Towa, identitas mereka tidak diklarifikasi. pada momen ini si hamba tuan yang menanyakan siapa mereka, hanya agar Moroha menyatakan bahwa dia tahu siapa dia, dan segera menyerangnya. Dia diturunkan menjadi setan burung hantu bermata empat yang sama seperti yang kita lihat sebelumnya.
“Inuyasha: Since Then” meninggalkan kita dengan lebih banyak pertanyaan yang sangat menarik ketimbang dengan jawaban. Siapakah iblis bermata empat itu? Apa yang terjadi dengan Inuyasha dan Kagome? Siapa sebenarnya trio pahlawan wanita baru kita? Preview untuk episode minggu depan akan menampilkan Towa, Setsuna, dan Moroha lebih banyak lagi, jadi kita dapat berharap untuk segera mengetahuinya. Yang jelas Yashahime: Princess Half-Demon dimulai dengan awal yang menjanjikan. Ini adalah setengah jam anime yang mengasyikkan dan menarik dan semoga akan berfungsi sebagai penerus yang layak untuk sebuah anime klasik. Meskipun mungkin agak membingungkan bagi pendatang baru, ada banyak hal yang bisa dinikmati penggemar lama.
Discussion about this post