Jadi karakter utama bukan berarti hidupnya enak ya. Hal ini keliatan banget di tragedi kehidupan Naruto yang serinya udah kita ikuti bahkan dari jaman masih kecil dulu sampe sekarang-sekarang ini di seri Boruto.
Hidup Naruto emang ga pernah mudah mulai dari kecil sampe dia jadi dewasa selalu ada aja masalah. Hal-hal ini bikin dia jadi karakter kuat dan sangat disayangin oleh para fansnya di seluruh dunia yang merasa simpati sama dia.
Langsung aja deh kita bahas 10 Tragedi Kehidupan Naruto Paling Menyedihkan versi Lepas Jenuh ini!
10 Orang Tuanya Meninggal
Kasih sayang orang tua ga pernah Naruto dapatkan karena orang tuanya meninggal sejak dia bayi. Orang tua Naruto mengorbankan nyawa mereka waktu Desa Konoha diserang habis-habisan sama Kyuubi hasil teror Obito.
Kematian orang tua Naruto ini sebenernya sangat heroik, tapi tetep aja anak seperti Naruto jadi korban karena harus hidup penuh tragedi.
9 Warga Membencinya
Waktu Naruto kecil, dia sering bikin ulah di Konoha mulai dari nyuri topeng sampe melukis wajah patung Hokage. Semua ini dia lakukan karena dia butuh perhatian yang selama ini ga pernah dia dapetin dari siapapun.
Hal ini bikin warga Konoha makin benci sama dia terutama karena adanya Kyuubi di dalam tubuh Naruto. Untung aja Naruto ga pernah benci balik sama para warga yang dari dulu bikin dia sedih.
8 Sahabatnya Pergi
Tragedi kehidupan Naruto ga selalu tentang orang tuanya melainkan juga sahabatnya yaitu Sasuke. Sejak kecil, Naruto dan Sasuke udah sangat dekat karena mereka sama-sama ditinggal orang tua dan ga lagi punya keluarga satupun.
Meski sering berantem, Sasuke dan Naruto sebenernya peduli satu sama lain dan waktu Sasuke pergi ini bikin Naruto kehilangan. Dia hilang sosok yang sama seperti dia dan berusaha mati-matian untuk ngembaliin Sasuke.
7 Ga Tau Orang Tuanya
Naruto kadang liat anak-anak dan orang tuanya bersenang-senang dan dia ngerasa iri. Dia sering nanya ke Hokage Ketiga tentang orang tuanya dan siapa mereka sebenernya, tapi jawaban dari Hiruzen selalu aja sama.
Ditinggal orang tuanya mati saat kecil aja sebenernya udah sedih banget apalagi kalo identitas mereka disembunyikan terus dari Naruto. Kesannya dia cuman anak buangan yang hidup ga ada identitas.
6 Hidup Sendiri
Selama hidupnya, Naruto ga pernah diurus sama siapapun melainkan dirinya sendiri. Ya memang sih Hiruzen selalu ngasih dia uang bulanan untuk makan, tapi itu cuman dari segi material sedangkan dari batin dia ga pernah ngerti rasanya kasih sayang.
Naruto berasal dari Klan Uzumaki yang saat itu keberadaan para anggotanya juga udah ga diketahui karena mencar-mencar. Entah gimana caranya dia bisa hidup mandiri sampe akhirnya jadi Shinobi terhebat di dunia sekarang.
5 Harus Menjadi Kuat
Tragedi kehidupan Naruto selanjutnya berkaitan dengan monster di dalam tubuhnya yaitu Kyuubi. Naruto jadi incaran Akatsuki yang pengen nyulik semua Jinchuriki untuk diambil kekuatannya. Akatsuki udah berhasil mengambil Jinchuriki lainnya kecuali Naruto dan Bee.
Naruto memang ga sekuat dan seberpengalaman Bee dalam make kekuatannya yang bikin Naruto harus terus-terusan latihan agar dia makin kuat. Semakin dia bertambah kuat tentunya juga tantangan yang dia hadapi semakin berbahaya.
4 Ga Deket Sama Anaknyag
Punya keluarga sendiri adalah dambaan Naruto sejak dia kecil yang sekarang udah bisa dia dapatkan. Hinata adalah istrinya yang berhasil ngasih dua anak-anak hebat yaitu Boruto dan Himawari Uzumaki.
Sayangnya, Naruto ga begitu dekat dengan anak-anaknya karena satu hal yaitu tugasnya sebagai Hokage. Dia pengen anak-anaknya deket sama dia, tapi kadang tugasnya jadi Hokage lebih mendesak dan dia maklum kalo Boruto kadang marah sama dia.
3 Melihat Teman-temannya Mati
Menjadi semakin kuat ternyata bukan hal yang bisa dibanggakan Naruto karena dia tetep aja merasa sedih. Banyak dari temen-temennya yang justru berakhir menjadi korban padahal dia udah berjanji pengen ngelindungi mereka semua.
Gaara, Neji, dan teman-temannya yang lain meninggal tepat di depan matanya sendiri yang bikin dia merasa ga berguna meski udah jadi kuat. Untungnya dia bisa ngambil hikmah dari kematian mereka supaya bisa lebih berusaha lagi nyelametin orang-orang tersayang di sekitarnya.
2 Kehilangan Tanan gKanannya
Setelah berhasil nyelametin dunia, Naruto ternyata tetep punya satu tantangan besar yaitu melawan Sasuke. Pertarungan terakhir mereka ini sangat besar dan mereka ngeluarin kekuatan masing-masing secara maksimal.
Naruto dan Sasuke yang sama-sama kuat akhirnya berhasil seri, tapi mereka berdua harus rela kehilangan tangan masing-masing. Buat seseorang yang niatnya cuman pengen bikin kebaikan kayanya sangat tragis kalo sampe harus kehilangan tangannya juga.
1 Kehilangan Orang Tuanya Lagi
Tragedi kehidupan Naruto yang terakhir dan paling menyedihkan adalah kehilangan orang tuanya untu kedua kalinya. Naruto sempet ga sengaja ketemu dengan orang tuanya waktu segel Kyuubi terbuka dan dia senengnya bukan main.
Sayangnya, pertemuan ini cuman sementara dan bahkan ga ada sampe sehari dia bertemu mereka. Naruto harus rela kehilangan mereka lagi kali ini untuk selama-lamanya.