Hype mining mempengaruhi pasar jual-beli VGA saat ini, gamer dan PC enthusiasts juga masih berjuang untuk mendapatkan hardware baru mereka. Walaupun CFO Nvidia menyangkal bahwa crypto mining adalah bagian dari alasan kekurangan stok graphic card saat ini, hal itu tidak menghentikan mereka untuk merilis graphic card baru dari RTX series yang dikhususkan untuk penggunaan mining. Selain itu, Nvidia juga berusaha untuk membatasi kemampuan mining VGA terbaru mereka, dimulai dari RTX 3060 yang baru saja rilis.
Selain merilis VGA baru tanpa port output video, Nvidia juga merilis driver baru untuk VGA mereka yang bertujuan untuk membatasi kemampuan menambang cryptocurrency VGA itu. Sebuah laporan menunjukkan bahwa mereka mungkin sedang mempertimbangkan untuk menetapkan pembatasan kemampuan mining sebagai standar baru di VGA mereka nantinya. Sebuah terobosan yang sangat dinanti-nanti oleh gamer.
Di tengah pusingnya mencari VGA dengan harga wajar sebelum hype mining kembali meningkat, Nvidia sudah mengeluarkan jawaban yang berpotensi membatasi kemampuan mining dari graphic card mereka, khususnya untuk Ethereum (ETH). Nvidia akan mengurangi kemampuan mining VGA dengan cara memperlambat hashrate VGA mereka di masa mendatang. Jika hal ini benar-benar diterapkan Nvidia, hal ini bisa menjadi bencana bagi mereka, para miners, yang menambang mata uang crypto karena akan membatasi pilihan VGA yang dapat mereka gunakan untuk memperoleh keuntungan.
Baca juga: Chris Evans Jelaskan Mengapa Sam Wilson (Falcon) Cocok Menjadi Penerus Captain America
Sayangnya, tak lama sebelum ini, sudah bertebaran berita yang menyatakan bahwa pembatasan mining pada VGA Nivida RTX 3060 sudah berhasil dibobol dan berhasil meraih angka kurang lebih 45MH/s di ETH, bahkan ada yang mampu meraih angka 50MH/s. Harga cryptocurrency yang masih stabil di atas, bahkan harga Bitcoin yang masih jauh di atas harga semula di 200 jutaan sejak akhir tahun 2020, rupanya tidak akan membuat miners mundur dan tidak akan membuat harga graphic card menjadi murah seperti sebelum hype mining kembali muncul sejak awal tahun kemarin.