Debut VGA Nvidia dengan arsitektur Ampere (RTX 3000) diawali dengan hebohnya penggemar karena performa yang dijanjikan jauh di atas seri RTX sebelumnya dengan arsitektur Turing. Tapi jangan senang dulu, kehebohan ini tampaknya tidak berlangsung lama, VGA RTX 3000 series dengan arsitektur Ampere yang sudah diterima oleh banyak customer ternyata memiliki masalah besar, seperti crash, black screen dan ketidakstabilan.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Nvidia Titan RTX Ampere, Gokil!
Menurut laporan dari Igor’s Lab, kemungkinan terbesar dari permasalahan-permasalahan ini kemungkinan besar adalah para pabrikan third-party yang memproduksi VGA Nvidia RTX 3000 Ampere telah menggunakan komponen seperti kapasitor yang tidak sesuai dengan standar yang telah diberikan oleh Nvidia. Spekulasi itu semakin terlihat benar setelah EVGA secara resmi mengakui bahwa mereka mengalami kesulitan dengan desain yang hanya menggunakan satu jenis kapasitor (biasanya disebut sebagai POSCAP, tetapi lebih khusus lagi, SP-Caps).
Nvidia sudah merilis driver terbaru hari ini dengan tujuan untuk peningkatan stabilitas, meskipun catatan rilis driver tidak secara eksplisit menyatakan perbaikan tersebut mengatasi masalah crash dari RTX 3000 Ampere yang dilaporkan banyak pihak. Driver itu tentu bisa menjadi faktor besar disaat semua vendor menyediakan driver / BIOS berperforma tinggi untuk sebuah produk, yang banyak digunakan untuk tujuan mendapatkan performa tinggi.
Sepertinya sangat masuk akal jika masalah ini tidak sepenuhnya terkait dengan kapasitor yang digunakan. VGA Nvidia RTX 3000 Ampere memiliki persyaratan minimal PSU yang lebih tinggi daripada VGA generasi sebelumnya, driver yang ada masih dalam tahap awal dan boosting tables (menentukan kapan dan untuk berapa lama VGA itu tetap dalam kondisi boost) juga dapat menjadi penyebabnya.
Selain itu, tidak ada jaminan bahwa semua VGA yang hanya menggunakan kapasitor POSCAP akan rusak. Sebaliknya, ini dapat berarti bahwa mereka memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan masalah (tingkat kegagalan yang lebih tinggi). Dengan demikian, kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan dan pemilihan kapasitor mungkin memang bukan masalah utama. Singkatnya, ada banyak faktor yang menentukan rusak-tidaknya sebuah VGA.
Kami juga tidak tahu seberapa luas permasalahan tersebut. Misalnya, 100 keluhan yang dilaporkan oleh pengguna tidak terlalu mengkhawatirkan jika berasal dari total 100.000 VGA yang sudah digunakan. Hapus satu atau dua angka 0 dari 100.000 dan segalanya akan menjadi bencana besar. Untuk saat ini, kami kekurangan perspektif yang tepat karena kami tidak tahu berapa banyak VGA Ampere yang sudah dijual dan sudah digunakan oleh pengguna. Saran kami untuk kalian adalah agar tidak membeli VGA RTX 3000 Ampere untuk saat ini dan sedikit bersabar menunggu batch produksi selanjutnya, siapa tahu permasalahan-permasalahan yang ada sudah dihilangkan di batch produksi mendatang.
Discussion about this post