Ubisoft menunjukkan operator baru yang akan menjadi bagian dari Year 6 dari game Rainbow Six Siege melalui akun YouTube resmi dari game tersebut pada pagi hari tadi. Reveal tadi pagi juga memperlihatkan beberapa konten baru dan perubahan yang akan diterapkan selama setahun kedepan di dalam game ini.
Tahun ini akan menjadi tahun yang cukup berbeda untuk game Rainbow Six Siege, dikarenakan mulai tahun ini Ubisoft akan mulai meniadakan Year Pass dan menggantinya dengan sistem Battle Pass untuk setiap season dari Year 6. Year 6 sendiri akan terdiri dari empat season dan Ubisoft hanya akan merilis satu operator baru per seasonnya.
Operator baru yang juga merupakan bagian dari Battle Pass season pertama Year 6 dari Rainbow Six Siege merupakan seorang attacker yang berasal dari Argentina bernama Flores. Flores memiliki gadget unik bernama RCE – Ratero Charge, yang merupakan sebuah alat peledak yang dikendalikan dengan remote control.
Flores dapat menggunakan RCE miliknya dan mengendalikannya berkeliling peta selama beberapa detik. Jika timer yang terpasang sudah habis, gadget tersebut akan mulai menjadi anti peluru dan mulai menghitung mundur untuk meledakkan diri. Ledakan dari RCE tersebut dapat membunuh lawan dan juga merusak gadget anti peluru lainnya.
Untuk senjata, player dapat memilih antara AR-33 Assault Rifle atau SR-25 Marksman Rifle untuk senjata primary dari Flores, dengan GSH-18 Handgun sebagai satu-satunya senjata secondary yang dapat dipilih.
Player bisa mendapatkan Flores secara langsung jika membeli Battle Pass dari Year 6 Season 1: Crimson Heist, atau player dapat menunggu selama dua minggu untuk membeli Flores secara terpisah dari Battle Pass dengan menggunakan 25.000 Renown atau 600 Rainbow Six Credits (seharga kurang lebih 75.000 Rupiah).
Apakah kalian tertarik untuk mencoba memainkan operator baru dari Rainbow Six Siege Year 6 Season 1? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar ya. Cek juga berita tentang video game lainnya dari Lepas Jenuh di sini.