
Semakin gencarnya para penegak hukum demi memberantas pembajakan yang menjadi biang kerugian, kali ini giliran Nyaa Site yang menjadi target para penegak hukum. Dalam Situs web TorrentFreak melaporkan pada hari Rabu bahwa Motion Pictures Association of America (MPA) mengirimkan surat gencatan/gugatan dan penghentian kepada individu-individu di Amerika Utara, Eropa, dan Australia pada bulan September yang diduga terkait dengan situs web torrent Nyaa.
Menurut laporan TorrentFreak, yang masih belum kuat dari gugatan yang dilontarkan oleh ANN, perwakilan hukum MPA menuduh adanya pelanggaran hak cipta di bagian situs web tersebut. Surat gencatan dan penghentian menuntut bahwa di samping penutupan total situs web Nyaa, penerima surat juga membayar penyelesaian finansial kepada anggota pemegang hak cipta MPA dan menyerahkan hak atas situs web dan teknologi apa pun yang terhubung ke itu, termasuk domain situs web. TorrentFreak menyatakan bahwa anggota pemegang hak cipta MPA mengklaim bahwa aktivitas situs web telah menyebabkan “kerusakan yang signifikan dan tidak dapat diperbaiki” bagi perusahaan.
TorrentFreak menyatakan tidak dapat memastikan apakah ada individu yang menerima surat tersebut berada dalam posisi berkuasa di Nyaa.
Sebuah akun Twitter yang ditautkan kepada situs web Nyaa membuat pernyataan pada 4 November sebagai tanggapan atas artikel TorrentFreak:
Untuk mengatasi hal ini secara singkat, kami tidak memiliki rencana untuk mematikan atau keluar saat ini. Jika kami memilih untuk mematikan pada akhirnya kami akan membuat public database dump untuk digunakan oleh penerus selanjutnya, kami tidak akan menghilang begitu saja seperti situs pendahulu kami meninggalkan para fans setianya begitu saja.
Nyaa
Menurut sebuah posting di akun Twitter yang sama, layanan perlindungan CDN (Content Delivery Network) dan DDoS (Distributed Denial of Service), Cloudfare menghentikan layanan untuk situs web Nyaa pada bulan April 2018, yang dilaporkan TorrentFreak adalah karena dugaan penyalahgunaan sistem hak cipta CloudFlare. Pihak Operator dari pihak Nyaa membantah telahmelakukan kesalahan saat itu.