Electronic Arts atau nama yang kita kenal EA dilaporkan telah mengizinkan BioWare untuk menghilangkan semua fitur multiplayer yang direncanakan untuk game Dragon Age 4, yang sekarang akan menjadi sebuah game RPG berbasis single player dari live service game itu sendiri.
Itu menurut laporan dari Bloomberg, yang mengklaim bahwa si publiser sendiri telah berubah pikiran setelah live service game terakhir buatan BioWare, Anthem gagal memenuhi expektasi yang meraka harapkan, sementara judul game single-player andalannya Respawn seperti Star Wars Jedi: Fallen Order berhasil melampaui ekspektasi yang diharapkan.
Awal pekan ini, BioWare mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan rencana untuk mereboot Anthem dan akan memfokuskan upayanya pada Dragon Age baru, judul Mass Effect yang akan datang, dan Star Wars: The Old Republic.
Sebaliknya, EA menyarankan bahwa Respawn akan membuat sekuel Jedi: Fallen Order setelah rilis November 2019 mencapai 10 juta penjualan.
Empat bulan setelah Anthem rilis Februari 2019, CEO EA Andrew Wilson mengatakan dia mengharapkan game sebagai layanan menjadi “dasar” bagi industri seiring dengan perkembangan teknologi dan kebiasaan bermain.
Namun, menurut sumber Bloomberg, game Dragon Age yang baru dalam beberapa bulan terakhir telah berubah yang tadinya multiplayer kini menjadi game single-player-only.
Sebuah tim yang terdiri dari sekitar 30 orang yang telah mengerjakan desain ulang Anthem dilaporkan sekarang akan mendukung pengembangan Dragon Age berikutnya.
BioWare merilis trailer lengkap pertama untuk game Dragon Age baru pada Desember 2020, ketika studio mengatakan itu “masih dalam produksi awal”.
EA mengatakan Oktober lalu bahwa mereka tidak mengharapkan Dragon Age 4 tiba sebelum April 2022.