Bungie telah menunda peluncuran ekspansi Destiny 2 yang berikutnya yang berjudul, The Witch Queen, dari tahun ini hingga awal tahun 2022.
Dalam pembaruan di situs web studio resmi mereka, asisten direktur game, Joe Blackburn menjelaskan bahwa langkah tersebut dimotivasi oleh keinginan untuk memprioritaskan kesehatan para staf Bungie dan untuk memenuhi standar kualitas yang diperjuangkan oelh pihak perusahaan Bungie it sendiri.
Musim panas lalu, Bungie mengungkapkan ketiga dari Destiny 2 Expantion dan berkomitmen untuk masa depan jangka panjang game tersebut sebagai judul layanan.
Ekspansi pertama, Beyond Light, diluncurkan pada November 2020. Rencananya akan diikuti oleh The Witch Queen pada 2021 dan Lightfall pada 2022.
Mengumumkan penundaan Witch Queen pada hari Kamis, Blackburn juga mengonfirmasi rencana untuk ekspansi lain di luar Lightfall.
“Musim panas lalu, kami menguraikan ambisi kami untuk era berikutnya di Destiny 2 dengan mengumumkan arc lengkapnya, dimulai dengan Beyond Light, diikuti oleh Ratu Penyihir dan Lightfall,” katanya.
“Saat kami mulai meningkatkan produksi pada Witch Queen tahun lalu, kami membuat keputusan yang sulit namun penting untuk memindahkan rilisnya ke awal 2022; kami juga menyadari bahwa kami perlu menambahkan bab tambahan tanpa pemberitahuan setelah Lightfall untuk menyelesaikan sepenuhnya kisah Destiny pertama kami. ”
Bungie juga memiliki banyak hal untuk permainan ini sebelum The Witch Queen tiba, kata Blackburn.
“Visi utama kami untuk Destiny 2 masih berdiri – aksi-MMO definitif, komunitas global terpadu tempat Anda dapat bermain Destiny di mana saja dengan teman-teman Anda.
“Untuk tahun 2021, ini berarti meningkatkan pendekatan kami untuk menjaga senjata Destiny dan game armor tetap segar, menyempurnakan visi kami untuk PVP, menerapkan transmog, dan menambahkan Crossplay.”
Pos Blackburn menjelaskan lebih detail tentang fitur baru ini, termasuk bagaimana dan kapan Bungie mengharapkan untuk menerapkannya.
Awal bulan ini, Bungie mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran untuk membantu mendorong terciptanya franchise game baru dan ambisi multimedia untuk seri Destiny.
