Seperti yang kita tahu, di film GOTG Vol1 Thanos mengutus Ronan untuk mencari sebuah bola (yang di dalamnya berisi Power Stone) dan dirinya berjanji akan memberi hadiah, yaitu menghancurkan Xandar untuk Ronan. Di film itu juga, Ronan berhasil mendapatkan Power Stone. Alih-alih memberikannya kepada Thanos, Ronan mengkhianati Thanos dan berkata akan membunuhnya setelah dirinya menghancurkan Xandar dengan tangannya sendiri. Walaupun akhirnya Ronan mati sebelum berhasil menghancurkan Xandar.
Kesepakatan yang Thanos buat dengan Ronan untuk mencari dan memberinya Power Stone termasuk dari usahanya untuk mengumpulkan seluruh Infinity Stone. Keputusan Thanos untuk memilih sang pejuang Kree mungkin tidak lepas dari background the Accuser itu sendiri. Pertama kali muncul di GOTG Vol1 dan diperjelas di film Captain Marvel, Ronan digambarkan sebagai pejuang Kree yang menakutkan. Penampilan Ronan di Guardians of the Galaxy tampak berbeda dari Ronan yang ada di Captain Marvel. Diduga dipaksa mundur oleh Carol Danvers dan pasukan Skrull yang masih hidup, Ronan telah menjadi seorang pembunuh yang fanatik. Dirinya juga menolak perjanjian damai yang disetujui oleh Krull dan Kree dan berkomitmen untuk menghancurkan Xandar.
Menariknya, Thanos terlihat sabar menghadapi Ronan ketika Ronan memamerkan Power Stone kepadanya dan mengatakan akan membunuhnya. Tidak terlihat marah, Thanos malah terlihat geli atas ancaman yang dilontarkan oleh pejuang Kree itu, seolah-olah itu adalah psy-war yang biasa disampaikan oleh olahragawan. Mungkin pada saat itu, Thanos sadar bahwa Ronan bukanlah orang yang harus ia pikirkan. Walaupun dengan Power Stone di dalam kendalinya, Ronan tetap bukan tandingan sang Mad Titan. Kalahnya Ronan dari GOTG adalah bukti bahwa keputusan Thanos untuk tidak mengkhiraukannya adalah benar.
Baca juga: Multiverse akan Hadir di Banyak Film MCU Phase 4
Di Avengers: Infinity War, Thor berkata pada anggota GOTG bahwa Thanos telah mendapat Power Stone setelah ia menghancurkan Xandar. Tidak ada yang tahu pasti bagaimana Thanos menghancurkan Xandar di MCU, karena memang tidak atau belum ada adegan yang menampilkan hal itu. Sebenarnya, saat menghancurkan Xandar, Thanos tidak sedang ingin membantu sang pejuang Kree mencapai tujuannya sesuai dengan perjanjian yang dulu mereka sepakati. Dalam kasus ini, kita tahu bahwa tujuan Thanos menghancurkan Xandar adalah bukti bahwa dirinya hanya memanfaatkan Ronan untuk mencari Power Stone. Thanos bahkan tidak membutuhkan Infinity Stone untuk menghancurkan Xandar. Walaupun secara tidak langsung Thanos terlihat membantu Ronan menghancurkan Xandar, tetapi sebenarnya tidak. Ronan adalah korban dari ambisi sang Mad Titan untuk mengumpulkan semua Infinity Stone.