Salah satu sutradara Avengers: Endgame, Joe Russo, telah mengkonfirmasi bahwa Captain America memang melakukan perjalanan waktu untuk menyimpulkan alur ceritanya. Avengers: Endgame tidak hanya menyelesaikan plot dari Infinity Stones, tetapi juga cerita dari beberapa karakter, termasuk Iron Man (Robert Downey Jr.), Black Widow (Scarlett Johansson) dan Captain America (Chris Evans). Film Avengers ini meraih sukses besar dan berhasil menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa.
Terlepas dari kesuksesan itu, penggemar memperdebatkan beberapa poin penting dari Avengers: Endgame, seperti adegan terakhir Captain America. Di film itu, Steve Rogers (atau yang biasa dikenal sebagai Captain America) dengan sukarela mengembalikan semua Infinity Stones ke tempat awalnya dan dalam prosesnya, dirinya diceritakan memilih untuk tetap berada di masa lalu dan menjalani sisa hidupnya dengan cinta pertamanya, Peggy Carter (Hayley Atwell).
Alur cerita ini membingungkan banyak orang, khususnya penggemar berat Avengers, bahkan pembuat film tidak setuju dengan cara kerja Time Travel di film ini. Penulis Christopher Markus dan Stephen McFeely percaya bahwa Steve Rogers kembali ke masa lalunya sendiri, tetapi sutradara Endgame, Russo bersaudara, telah menyatakan bahwa Steve melompat ke realitas cabang untuk hidup bersama Peggy sebelum kembali ke timeline aslinya untuk mewariskan perisainya kepada Sam Wilson atau Falcon (Anthony Mackie).
Baca juga: Paul Bettany (Vision): “Berbicara Tentang Mephisto di Wandavision Bisa Membuat Saya Dipecat”
Meskipun banyak penggemar yang masih kebingungan dan banyak yang menganggapnya sebagai plot hole, tampaknya Russos tetap bersikukuh pada pendapat mereka. Dalam sebuah wawancara di podcast Lights Camera Barstool, Joe Russo menegaskan sekali lagi bahwa Steve Rogers telah melakukan perjalanan ke realitas cabang. Komentar lengkap Joe Russo bisa dibaca di bawah ini:
One thing that’s clear that Anthony (Russo) and I have discussed, I don’t know that we’ve discussed this publicly at all, Cap would have had to have traveled back to the main timeline. That’s something that, yes, he would have been in a branch reality, but he would have to travel back to the main timeline to give that shield to Sam Wilson. In our internal logic that we defined in the room, that was the choice that we made. Based on everything that happened, he would have been in a branch reality and then had to have shifted over to this, so jumped from one to the other and handed the shield off.
Ketidakkonsistenan dalam penjelasan Avengers: Endgame ini, terutama terkait kembalinya Captain America versi tua ke timeline utama, kemungkinan akan terus menjadi pertanyaan tanpa jawaban bagi penggemar kecuali jika pertanyaan mereka berhasil dijawab dalam proyek MCU lain di Phase 4. Film-film di MCU biasanya memiliki cerita yang berhubungan dan cerdas, easter egg yang menarik dan logika yang jelas. Ketidakjelasan cerita Steve Rogers di akhir Avengers: Endgame membuat banyak penggemar kecewa.
Walaupun begitu, masih ada harapan bahwa masalah timeline di Avengers: Endgame dapat diselesaikan. Kembalinya Chris Evans sebagai Steve Rogers akan menjadi cara sempurna untuk mengatasi inkonsistensi teori time travel di Endgame. Namun, kehadiran Chris Evans tidak sepenuhnya diperlukan untuk memperjelas plot itu, beberapa hal sepertinya akan dijelaskan di film The Falcon and the Winter Soldier.