Evan Peters tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi Quicksilver (Pietro Maximoff) di Marvel Cinematic Universe (MCU). Perannya di TV series Wandavision memang ditujukan untuk menjadi Quicksilver palsu. Bergabungnya Evan Peters di MCU sudah bocor sejak awal dan itu membuat penggemar mengeluarkan teori-teori bahwa dirinya akan menjadi pembuka bergabungnya X-Men ke MCU.
Evan Peters sebenarnya memang pemeran Quicksilver (Peter Maximoff) di film X-Men dan ketika ia muncul di episode 4 WandaVision sebagai Pietro Maximoff, banyak yang berasumsi bahwa karakter-karakter X-Men lain juga akan diperkenalkan ke MCU. Namun, peran Evan Peters sebagai Quicksilver akhirnya terungkap dan ternyata semua itu palsu. Hal ini menunjukan bahwa Evan Peters sebenarnya hanyalah penduduk Westview biasa yang dijadikan boneka oleh Agatha Harkness dan memiliki nama asli Ralph Bohner.
Pengungkapan karakter asli Evan Peters di Wandavision membuat marah beberapa penggemar, tetapi yang lain menganggap lelucon itu sepadan. Tidak peduli apa yang akhirnya terjadi dengan X-Men di MCU, ada yang menganggap menghadirkan Evan Peters sebagai Ralph Bohner adalah langkah yang sangat cerdas dan tidak terduga. Berbicara pada salah satu media, creator Wandavision, Jac Schaeffer, mengatakan bahwa rencananya memang bukan membuat Evan Peters sebagai Pietro Maximoff atau Quicksilver di MCU.
Baca juga: Elizabeth Olsen Tak Mengerti Arti Multiverse di MCU
Jac Schaeffer menjelaskan bahwa Evan Peters memang ditakdirkan untuk menjadi Ralph Bohner di Wandavision. Dia menambahkan bahwa keputusan itu adalah untuk melengkapi karakter Agatha Harkness dan mengungkapkan betapa “jahatnya” dia dengan mengeluh tentang suaminya Ralph yang tak terlihat sepanjang pertunjukan itu, padahal dia adalah seseorang yang diperbudaknya sendiri. Berikut adalah komentar lengkap dari Jac Schaeffer:
“It was always the intention that Evan be fake Pietro. That he was not, in fact, the MCU Quicksilver. Then beyond that, I can’t actually remember when those decisions were made. It was very early tied to his storyline that he was Agatha’s puppet. He was a young man living nearby; she had taken over his house and was holding him hostage. We really loved it. It was at the service of Agatha’s character, because we loved the idea that every time she would complain about her husband, she was actually speaking out loud about the man she was holding hostage. It’s just so mean; it’s so mean.”
Fakta bahwa Jac Schaeffer mampu mengajak Evan Peters untuk memainkan karakter tersebut tentu membantu menambah kesan misterius karena diasumsikan oleh sebagian besar penonton bahwa penampilannya berarti masuknya karakter X-Men di WandaVision dan MCU. Namun, castingnya berhasil. Sayangnya, penggemar kemungkinan harus menunggu sedikit lebih lama agar karakter dari X-Men akan muncul di MCU.