Alfred Molina akan kembali berperan sebagai Doctor Octopus di film Spider-Man 3, mengulangi perannya dari film Spider-Man karya Sam Raimi untuk Marvel Studios & Sony. Setelah dua film solo dan bergabung dengan dua film Avengers, Peter Parker yang diperankan Tom Holland akan tampil kembali di film lanjutan Spider-Man 3 (belum ada judul resmi) di Marvel Cinematic Universe. Meskipun film ini belum dijadwalkan untuk tayang di bioskop hingga akhir 2021, Spider-Man 3 saat ini sedang menjalankan proses syuting dan, sebagai hasilnya, informasi tentang pemeran film telah terungkap dalam beberapa minggu terakhir.
Selain Tom Holland dan pemeran pendukung dari Spider-Man: Homecoming dan Spider-Man: Far From Home, Spider-Man 3 akan menghadirkan pemeran superhero MCU lainnya, serta penjahat dari franchise Spider-Man sebelumnya. Benedict Cumberbatch akan mengulangi peran MCU-nya sebagai Doctor Strange, yang akan bertugas sebagai mentor Peter Parker berikutnya setelah Iron Man yang diperankan Robert Downey Jr dan Nick Fury yang diperankan oleh Samuel L Jackson. Selain itu, ada Jamie Foxx yang akan kembali sebagai Electro dari The Amazing Spider-Man 2. Dan sekarang, berita terbarunya adalah Marvel dan Sony telah memutuskan untuk menghadirkan kembali penjahat dari trilogi Spider-Man karya Sam Raimi, Doctor Octopus.
THR melaporkan bahwa Alfred Molina akan mengulangi perannya sebagai Dr Otto Octavius alias Doctor Octopus dari film Spider-Man 2 karya Sam Raimi di film Spider-Man 3 MCU. Berita itu awalnya dilaporkan oleh The GWW bulan lalu, namun itu baru berupa rumor semata. Laporan GWW selanjutnya mengindikasikan Alfred Molina akan benar-benar kembali ke perannya sebagai Doctor Octopus. Sayangnya, baik Marvel maupun Sony tidak mengonfirmasi laporan tersebut.
Baca juga: Hawkeye Disney+ akan Perkenalkan Maya Lopez (Echo) ke MCU
Dengan tambahan Electro (Jamie Foxx) dan sekarang Doctor Octopus (Alfred Molina), tampaknya Marvel dan Sony berencana untuk menyatukan ketiga franchise Spider-Man terdahulu. Sony, tentu saja, membuka jalan untuk ini dengan memperkenalkan multiverse di Spider-Man: Into the Spider-Verse yang rilis tahun 2018 lalu. Adegan post-credits film itu mengonfirmasi Venom terjadi di tempat lain di multiversenya. Karena Sony masih mempertahankan hak film untuk Spider-Man (mereka telah membuat kesepakatan dengan Disney/Marvel agar Peter Parker muncul di MCU), masuk akal jika serial film mereka dapat tumpang tindih dan mengatur franchise Spider-Verse mereka untuk banyak film menarik di masa depan.
Sekarang, mengingat Spider-Man 3 akan menghadirkan 2 penjahat dari franchise film Spider-Man sebelumnya, ada kekhawatiran dari penggemar bahwa Marvel dan Sony akan terlalu membesar-besarkan cerita. Baik Spider-Man 3 karya Sam Raimi dan The Amazing Spider-Man 2 dikritik karena memasukkan terlalu banyak penjahat, sehingga membuat cerita terlalu terburu-buru untuk film yang hanya berdurasi dua jam saja. Sejak Marvel Studios mengambil alih Spider-Man dengan penggabungannya di MCU, mereka telah menghasilkan dua film Spider-Man yang diterima dengan sangat baik.
Sangat mungkin bahwa Marvel dan Sony dapat membuat film multiverse yang menarik dan memikat di Spider-Man 3. Tetapi apakah mereka benar-benar dapat memberikan film yang bagus untuk penggemar? Sebuah film yang menjelaskan multiverse, memperkenalkan Peter Parker versi MCU ke alam semesta lain dan menceritakan kisah mandiri yang cukup menarik? Kita lihat saja nanti.