Ant-Man and The Wasp adalah film yang menunjukan bagaimana Janet van Dyne diselamatkan dari Quantum Realm. Film itu juga menjadi awal bagaimana Scott Lang (Ant-Man) memiliki ide untuk mengembalikan keadaan untuk melawan Thano di Avengers: Endgame, tepatnya setelah dirinya terjebak di dalam Quantum Realm.
Adegan paling iconic dari film Ant-Man and The Wasp adalah saat Hank Pym (Michael Douglas) pergi ke Quantum Realm untuk menyelamatkan istrinya, Janet Van Dyne (Michelle Pfeiffer). Ini adalah awal perkenalan karakter Janet van Dyne ke Marvel Cinematic Universe dan menunjukkan bagaimana waktu beroperasi secara berbeda di Quantum Realm.
Dalam film Ant-Man pertama yang rilis tahun 2015, terungkap bahwa selama misi bersama Hank Pym, Janet van Dyne dipaksa menyusut di antara molekul untuk menghentikan sebuah rudal balistik. Tindakannya itu berhasil menyelamatkan nyawa orang-orang tak berdosa yang menjadi target rudal itu, namun hal itu juga menyebabkan dirinya lenyap selama beberapa dekade.
Bertahun-tahun Hank Pym percaya bahwa istri tercintanya sudah mati sambil diam-diam berharap ada kesempatan untuk membawanya kembali. Berkat petualangan tak disengaja Scott Lang (Paul Rudd) ke Quantum Realm di akhir film Ant-Man pertama, akhirnya Hank Pym mulai percaya bahwa Janet mungkin masih hidup. Harapan itu berlanjut dalam sekuelnya, di mana Hank Pym dapat menemukan istrinya yang telah lama hilang. Sebuah video deleted scene membantu menjelaskan salah satu dari banyak cara Janet van Dyne dapat bertahan di Quantum Realm selama beberapa dekade.
Baca juga: Alasan Hulk (Bruce Banner) Meninggalkan Avengers di Age of Ultron
Ketika Janet van Dyne tersesat di Quantum Realm, dia hanya hidup dengan kostum Wasp-nya. Pada saat Hank akhirnya bisa terhubung kembali dengannya, dia berhasil menjadi salah satu orang yang selamat di sana. Dia mengenakan jubah, corong dari topeng Wasp-nya dan tongkat yang terbuat dari sayapnya. Namun, ketika Hank dan Janet berjalan melalui Quantum Realm dalam adegan “Worlds Upon Worlds”, ada perangkat lain yang membantunya bertahan selama beberapa tahun.
Dalam adegan itu, Janet menjelaskan kepada Hank betapa lebih luasnya Quantum Realm daripada yang mereka pikirkan sebelumnya. Saat mereka berjalan, mereka dihadang oleh makhluk yang mengerikan dan tampak aneh. Saat Hank bersikap waspada, Janet mengeluarkan sebuah alat dan berbicara ke dalamnya, berkata, “Passing through, we stake no claim”. Makhluk itu menanggapi dengan mengatakan “Go in peace”, dan memberikan mereka jalan yang aman. Hal itu tentu saja sangat mengejutkan bagi Hank Pym.
Meskipun ada banyak peradaban di dalam Quantum Realm, ada juga struktur sosialnya. Janet meminta jalan yang aman memberikan gambaran sekilas tentang masyarakatnya. Itu juga memamerkan inovasi dan kepandaiannya saat tinggal di negeri asing. Dia bisa menggunakan teknologi yang ada di helmnya untuk berbicara dengan makhluk lain, komunikasi adalah hal penting yang memperpanjang kelangsungan hidupnya.
Baca juga: Jeremy Renner Pamerkan Kostum Ronin Lagi untuk Film Hawkeye
Meskipun dia memperoleh kemampuan yang menyembuhkan Ghost (Hannah John-Kamen) dari rasa sakitnya yang tak ada habisnya karena kekuatannya, itu adalah pikiran Janet yang membantunya di alam mikroskopis sampai suaminya menemukannya. Adegan “Worlds Upon Worlds” menunjukkan bahwa masih banyak aspek dari Quantum Realm yang belum ditemukan.