Adegan mengejutkan terjadi di film Avengers: Age of Ultron ketika Vision mengangkat palu Thor (Mjolnir). Saat Avengers bertengkar satu sama lain di Avengers: Age of Ultron, Vision yang baru lahir langsung beraksi dan dengan santainya mengambil Mjolnir dan menyerahkannya kepada Thor. Setelah enam tahun berlalu, TV series pertama Marvel di MCU Phase 4, WandaVision, akhirnya menunjukkan alasan mengapa Vision layak mengangkat Mjolnir.
Mjolnir memiliki sejarah panjang, baik di Marvel Comics maupun MCU. Meskipun sejarahnya panjang, satu aspek yang paling dikenal oleh kebanyakan orang adalah kenyataan bahwa hanya yang layak atau worthy saja yang dapat mengangkatnya. Seperti yang dikatakan Odin saat mengusir Thor di film Thor pertama, “Siapa pun yang memegang palu ini, jika dia layak, akan memiliki kekuatan Thor“. Dalam komik, palu Thor telah diangkat oleh berbagai karakter selama bertahun-tahun dan membuat banyak orang mempertanyakan bagaimana Mjolnir memilih orang-orang yang bisa mengangkatnya. Yang jelas, mereka yang mampu mengangkat Mjolnir selalu memiliki kriteria sebagai orang yang paling mulia, paling teguh dan yang paling tidak mementingkan diri sendiri.
Semua “persyaratan” itu sepertinya ada pada Vision. Di WandaVision episode 6, “All-New Halloween Spooktacular!” ada sebuah adegan yang sepertinya menjadi jawaban mengapa Vision mampu mengangkat Mjolnir di Avengers: Age of Ultron. Vision menemukan penghalang sihir Scarlet Witch di sekitar Westview dan memaksa dirinya untuk menerobosnya dengan mengorbankan dirinya sendiri dan tubuhnya mulai hancur begitu dia berada di luar tembok penghalang itu. Bahkan saat dirinya mulai hancur, dia terus memohon kepada agen SWORD untuk menyelamatkan orang-orang di Westview. Saat Vision sekarat, pikirannya bukan tentang dirinya sendiri tetapi tentang orang-orang yang dia coba selamatkan di dalam sana. Ini adalah tindakan yang sangat mulia dari Vision dan salah satu contoh tindakan yang sering digambarkan sebagai pahlawan: kesediaan mereka untuk mengorbankan diri sendiri untuk menyelamatkan orang lain.
Baca juga: Jane Foster akan jadi Thor Terkuat di MCU, Setingkat dengan Wanda Maximoff dan Carol Danvers
Tidak hanya di WandaVision, banyak tindakan Vision di MCU yang menunjukan kelayakannya mengangkat Mjolnir (berkali-kali dia menunjukkan kesediaan untuk mengorbankan dirinya sendiri). Di Age of Ultron, dia terbang kembali ke Sokovia yang sedang jatuh untuk menyelamatkan Wanda. Ultron hanya bisa melihat kekurangan manusia sementara Vision mempercayai potensi terbaik manusia dan memperpanjang kehidupan manusia. Di film Captain America: Civil War, dia menjadi penengah ketika Avengers lainnya memperdebatkan Sokovia Accords. Dalam Avengers: Infinity War, dia rela mati demi hancurnya Mind Stone jika itu bisa menghentikan Thanos. Dan di WandaVision, dia rela mati untuk menyelamatkan orang-orang di Westview. Sudah sangat jelas bahwa Vision akan rela menyerahkan nyawanya jika warga kota bisa dibebaskan.
Garis besar karakter Vision sejak awal adalah kemuliaan. Tony Stark dan Natasha Romanoff mungkin telah mengorbankan diri mereka sendiri untuk menghentikan Thanos dan Steve Rogers mungkin adalah pemimpin dunia yang paling menginspirasi, tetapi Vision selalu menjadi kompas moral tim. Tidak ada satu momen pun di MCU di mana dia harus membuat keputusan yang mementingkan dirinya sendiri. Keputusannya, dalam banyak hal, adalah yang paling manusiawi dari semua Avengers dan adegan di WandaVision sekali lagi menunjukkan hal itu. Vision selalu memiliki nilai yang tak terukur dan Mjolnir sudah mengenali hal itu dalam dirinya di Avengers: Age of Ultron.