Boku no Hero Academia pada Arc “Meta Liberation War” Telah menjadi permainan catur menegangkan antara pro Hero dan pasukan baru League of Villains. Para penjahat merencanakan serangan teroris besar-besaran di seluruh Jepang, dan para Hero membalas dengan meluncurkan serangan kejutan yang ambisius tepat berada di sarang/markas rahasia para pnjahat/Villain. Para Villain kemudian berada di atas angin ketika All For One dan muridnya Dr. Ujiko mencapai rencana jangka panjang mereka untuk mengubah Tomura Shigaraki menjadi senjata pamungkas, tapi para Hero dengan tanpa rasa takut membalas menyerang Shigaraki secara langsung, dan membuatnya tunduk. Namun, meskipun Shigaraki kalah, dia belum menyerah – justru pada kenyataannya, dari yang terlihat sepertinya serangan besar berikutnya akan segera diluncurkan!
Seperti Biasa Warning! Mengandung Spoiler Bagi Yang Belum/Tidak mengikuti Manga Boku no Hero Academia
Pada manga chapter 280 Boku no Hero Academia, sebuah squad candangan Pro Hero dan merekrut Class 1-A sedang sibuk berhadapan dengan amukannya Gigantomachia, yang berusaha menolong bossnya yang baru tentu saja Shigaraki. Pertarungan ini adalah pertarungan yang cukup mendebarkan (yang memperlihatkan kita Class 1-A meningkat pesat), tapi semuanya mengarah kembali ke satu tempat: pertarungan dengan Shigaraki.
Terakhir kita lihat, Midoriya Izuku, Bakugo, dan Pro Hero seperti Endeavour dan Eraser Head telah menggunakan upaya seranga gabungan mereka untuk melumpuhkan Shigaraki dan meledakkannya cukup keras untuk menjatuhkannya.
Pada chapter 280 Boku no Hero Academia diakhiri dengan adegan cutting back dari pertarungan melawan Gigantomachia, untuk menunjukkan posisi dengan Shigaraki. Endeavour berdiri di atas pemimpin the Paranormal Liberation Front, yang jatuh, mengatakan kepadanya: “Sudah berakhir Tomura Shigaraki. Kumpulkan semua kekuatan yang Kamu Miliki! Tapi tanpa cita-cita, Sebuah kehancuran yang hampa yang dibuat Dirimu tidak akan pernah menjatuhkan kami!”
Namun, seperti yang dinyatakan, Shigaraki sedang down, tapi dia tidak keluar dari pertarungan. Dengan kekuatan barunya dan enhanced body, Shigaraki mengambil kekuatan penuh dari Endeavour, Bakugo, dan Midoriya (dengan powers canceled milik Aizawa), dan masih utuh. Panel terakhir manga menunjukkan Shigaraki memulai semacam serangan balik yang menghancurkan sambil menawarkan tandingan yang mencolok untuk Endeavour – dengan gesekan atau dikomporinlah masalah kehidupan pribadi No.1 Hero:
“Kalian para pahlawan menyakiti keluarga kalian sendiri, hanya untuk membantu orang asing! Ayah mengatakan itu padaku. Kalian menginginkan yang ideal? Aku punya! Aku punya mereka(ideal/cita-cita).”
Memang, pada arc “Meta Liberation War” dari Boku no Hero Academia menampilkan sebuah subplot utama Tomura Shigaraki yang benar-benar merangkul identitas dan cita-citanya sendiri. Shigaraki tidak lagi takut akan monster itu, juga tidak puas hanya dengan menjadi murid All For One. Sekarang dia telah meningkatkan kekuatan disintegrasi, segudang senjata All For One dan stolen powernya, dan body enhanced menjadi sekuat All Might, serangan Shigaraki selanjutnya dapat memusnahkan beberapa karakter Hero utama untuk selamanya.
… Oh, dan dia masih memiliki peluru penghilang quirk dari Overhaul juga. kemungkinan akan dia arahkan ke Eraser Head
