Source 2 Engine milik Valve dikabarkan akan mendapat dukungan ray tracing. Walaupun belum banyak game yang menggunakan Source 2 Engine dari Valve, tapi game engine ini masih banyak digunakan sebagai alat benchmark untuk developer dan modder sebagai penerus Source Engine pertama. Untungnya, game engine yang digunakan di game DOTA 2 ini akan segera menerima update lain yang dapat membuat peningkatan grafis besar-besaran pada game yang saat ini berjalan di Source 2 Engine.
Ada beberapa orang yang telah menemukan baris kode yang terlihat asing dalam versi terbaru dari Source 2 Engine yang menunjukkan bahwa game engine ini akan mendapat dukungan ray tracing di beberapa update kedepan. Salah satu game pertama yang dipindahkan ke game engine ini juga tampaknya akan memiliki dukungan ray tracing itu. Hal ini berarti Valve ingin memperluas kompatibilitas ray tracing dengan game lain yang menggunakan Source 2 Engine.
Game yang diduga menjadi target utama tahap awal dukungan ray tracing dari Source 2 Engine adalah DOTA 2 dan Artifact, keduanya telah menerima update dengan potongan kode yang diberi label RTX. Sepertinya Valve sudah mulai bereksperimen dengan ray tracing di game-game ini dan kemungkinan rencana ini akan diimplementasikan secara menyeluruh pada patch-patch mendatang. Jika hal ini benar dan berjalan sesuai rencana, maka game Valve yang menggunakan game engine ini akan memiliki grafik dengan ketepatan yang jauh lebih tinggi, tentu saja hanya untuk PC yang memiliki VGA dengan kompatilibitas ray tracing tentunya.
Baca juga: GALAX Rilis RTX 3090 HOF (Hall of Fame), Pecahkan 16 Rekor Dunia!
Di luar game-game yang sudah menggunakan game engine ini sekarang, adanya dukungan ray tracing juga bisa berarti bahwa game lain yang akan menggunakan game engine ini di masa depan dapat langsung memiliki dukungan ray tracing sebagai fitur utamanya. Selain itu, game lain seperti Half-Life: Alyx VR juga dapat ditingkatkan dengan dukungan ray tracing, membuat dunia virtual menjadi lebih imersif daripada sebelumnya. Penggemar wajib bangga dengan berita ini karena Valve tampaknya tidak ingin game mereka ketinggalan dengan teknologi ray tracing yang ada saat ini.