LCS 2020 Summer Split berakhir dengan Team SoloMid mengalahkan FlyQuest dalam rangkaian lima game untuk membawa pulang trofi pertama mereka setelah lebih dari tiga tahun berusaha. Selama beberapa minggu terakhir, League of Legends mengadakan kompetisi yang dinamakan LCS Summer Split. Karena format LCS baru tahun 2020, 3 tim teratas di musim panas secara langsung memutuskan siapa yang mewakili Amerika Utara di Kejuaraan Dunia tahun ini.
Setelah bertahun-tahun melakukan perubahan roster dan kembalinya pemain yang sudah dikenal, roster Broken Blade, Spica, Bjergsen, Doublelift, dan Biofrost milik TSM menempati urutan ke-4 di reguler season. Namun, tim ini dengan cepat dikirim ke lower playoff bracket di mana mereka memenangkan lebih dari 20 pertandingan yang akhirnya berhasil maju ke final.
Baca juga: Jadwal Lengkap Tokyo Game Show (TGS) 2020 Online
Di sisi lain, roster FlyQuest adalah salah satu tim yang lebih kuat sepanjang Musim Semi (Fall) dan Musim Panas (Summer) serta menjadi satu-satunya tim yang berhasil mencapai final di kedua musim. Dengan cerita dan hype seputar kedua tim, LCS 2020 Summer Split adalah salah satu perlombaan League of Legends yang akan diingat selamanya karena Team SoloMid (TSM) berhasil mengangkat trofi setelah 3 tahun.
Dalam 2 game pertama, Team SoloMid (TSM) memimpin lebih awal dengan kemenangan beruntun dari pilihan kunci seperti pemain Bjergsen Zilean. Namun, FlyQuest kembali di game 3 dan 4 untuk mengalahkan lawan mereka dan mengikat seri menjadi 2-2. Dengan Silver Scrapes bermain dengan keras di latar belakang, pertandingan terakhir adalah hasil splitpush comp TSM melawan lineup FlyQuest yang memiliki teamfighters seperti Orianna dan Leona.
Di awal game ke-5, FlyQuest berhasil mendapatkan first blood dan 2 drake pertama. Tapi di sisi lain map, Team SoloMid (TSM) berhasil melakukan splitpush mereka dengan tekanan konstan dan gank di jalur teratas. Selama mid-game, midlaner FlyQuest menyebabkan TSM kehilangan beberapa turrets yang memperkuat kontrol peta mereka. Kemudian, pertarungan tim yang awalnya buruk berubah menguntungkan TSM sehingga FlyQuest hampir berhasil dan mengamankan Baron. Ini adalah titik dimana TSM akhirnya melakukan push ke base FlyQuest di ketiga sisi dan berhasil menghancurkan Nexus.
Penggemar TSM yang sudah mendukung mereka sejak lama akan menyadari betapa pentingnya kemenangan ini bagi veteran Bjergsen dan Doublelift, yang terakhir memiliki gelar terbanyak dalam sejarah LCS. Namun, kemenangan ini bukan karena berkat satu pemain atau champion saja, karena semua roster ikut andil dalam kemenangan ini.
Dengan kemenangan di LCS 2020 Summper Split kemarin, Team SoloMid (TSM) mengamankan unggulan pertama NA (North America) di babak penyisihan grup untuk Worlds 2020. Alhasil, FlyQuest kini menjadi unggulan kedua LCS sementara Team Liquid menjadi unggulan ketiga yang harus lolos melalui tahap play-in di Shanghai.
Discussion about this post