Beredar rumor bahwa Microsoft akan membeli SEGA, setelah mereka membeli ZeniMax Media (induk Bethesda). Kamis dini hari tadi, Microsoft membagikan presentasi sebagai bagian dari Tokyo Game Show. Tim di Xbox telah berusaha untuk menahan ekspektasi untuk Xbox Tokyo Game Show Showcase 2020 ini. Banyak spekulasi yang beredar, seperti akuisisi perusahaan lain, perilisan Xbox Series X dan S, dll. Untungnya mereka sudah mengklarifikasi dan menegaskan bahwa tidak akan ada berita terkait akuisisi/pembelian studio game di acara TGS2020.
Baca juga: Setelah ZeniMax (Bethesda), Microsoft Berencana Membeli Studio Game Lagi
Alasan tim Xbox melakukan klarifikasi itu karena adanya rumor liar yang saat ini menyebar, yaitu rumor bahwa Microsoft akan atau telah mengakuisisi penerbit dan studio dari Jepang, SEGA. Namun, hingga saat ini masih tidak ada sumber yang valid untuk membuktikan rumor ini. Netizen yang ingin tahu telah menarik kesimpulan ekstrim dari berbagai media terkait Xbox hingga rumor ini berubah menjadi teori konspirasi.
Bagi kalian yang penasaran dengan teori tersebut, ada beberapa hal menarik yang wajib kalian tahu. Akun Twitter resmi SEGA memposting foto yang menunjukkan seorang karyawan membuat bentuk “X” di samping sebuah kotak. Di Jepang, gerakan ini lebih sering dikaitkan dengan mengatakan tidak atau menandai sesuatu yang salah. Ada juga warna Xbox Wireless Controller yang bernama Shock Blue, yang diyakini netizen sebagai warna dari Sonic. Ada berbagai macam informasi lain yang terkait dengan rumor tersebut, tetapi hanya sedikit yang dapat dipercaya.
Baca juga: Jadwal Lengkap Tokyo Game Show (TGS) 2020 Online
Akuisisi Microsoft atas Zenimax Media setidaknya sebagian bertanggung jawab atas munculnya kembali rumor Microsoft x SEGA ini. CEO Microsoft, serta bos Xbox Phil Spencer, telah memberikan penjelasan kepada media selama beberapa hari terakhir di mana dirinya menyebutkan bahwa Xbox masih ingin membeli/mengakuisisi perusahaan lain. Apakah SEGA adalah salah satunya?
Benar atau tidaknya rumor dan teori konspirasi ini, kami masih belum tau kelanjutannya. Semoga akan ada jawaban pasti mengenai hal ini dari Microsoft (Xbox) ataupun dari pihak SEGA sendiri.